Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geruduk Holywings, Tuntutan GP Ansor Bukan Main, Jika Tak Digubris? Siap-siap Aja!

Geruduk Holywings, Tuntutan GP Ansor Bukan Main, Jika Tak Digubris? Siap-siap Aja! Kredit Foto: Instagram/Holywings
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan massa yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung, Jawa Barat menggeruduk outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari pada Minggu (26/6).

Menurut Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy, kedatangan mereka mengantarkan surat somasi atas promosi Holywings Indonesia yang membagikan minuman keras atau miras gratis bagi yang bernama Muhammad.

Baca Juga: Biar Islam Tak Dilecehkan Lagi, Anies Baswedan Ditantang, Berani Tidak Cabut Izin Usaha Holywings?

Surat somasi tersebut diteken Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari.

GP Ansor Kota Bandung terhadap Holywings: Pertama, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan, dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad SAW Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Kedua, GP Ansor Kota Bandung menilai upaya promo itu bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda, khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras.

Ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang secara jelas menghina, melecehkan, dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.

Baca Juga: Walau Diusulkan NasDem Buat Duet Sama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Tegas, Masih Fokus ke Hal Ini!

Atas dasar itulah GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywings Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan.

GP Ansor juga mendesak aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi tersebut tanpa pandang bulu.

“Dan yang terakhir, menuntut pimpinan manajemen Holywings Outlet Bandung Karangsari melakukan klarifikasi atas keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam kasus ini,” kata Grandy.

Baca Juga: Ngaku Ogah Koalisi, Demokrat Balikkan Argumentasi PDIP: Penduduk Miskin Era SBY Berkurang Hampir 9 Juta, Jokowi?

Dia menyatakan GP Ansor Kota Bandung memberi waktu 2×24 jam sejak surat somasi diterima Holywings Indonesia untuk memenuhi semua tuntutan Apabila dalam waktu tersebut pihak Holywings Indonesia tidak dapat memenuhi tuntutan, maka mereka akan datang kembali ke Holywings dengan membawa seluruh kader GP Ansor maupun Banser yang ada di kota itu.

Selama menunggu waktu 2×24 jam, Grandy mengimbau kader Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung menahan diri dan tidak melakukan tindakan apa pun.

“Atas nama PC GP Ansor kami menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser se-Kota Bandung untuk merapatkan barisan,” kata dia.

Baca Juga: Jangan Dipersempit Jadi Anies dan Ganjar, PDIP Gak Terima Mereka Disebut Duet Pemersatu Bangsa

Grandy menyebut bila ternyata pihak Holywings tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut, maka mereka akan kembali bergerak bersama-sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: