Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produk UKM Indonesia Tampil dengan Indah di Paris Fashion Week

Produk UKM Indonesia Tampil dengan Indah di Paris Fashion Week Kredit Foto: MS Glow
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk kerajinan usaha kecil, dan menengah (UKM) Indonesia kembali membuat bangga masyarakat Indonesia. Produk UKM asal Indonesia Kembali sukses tampil pada Paris Fashion Week Showroom untuk koleksi busana pria musim semi dan panas 2023. Dengan tema "Experience Indonesia: Un Voyage Artisanal" produk UKM Indonesia dipamerkan pada 23—25 Juni 2022 di Paris, Prancis.

"Tampil pada ajang berskala internasional merupakan peluang produk UKM Indonesia untuk semakin mendapat tempat di pasar dunia. Diharapkan dengan tampil di showroom resmi terjadwal dalam agenda Paris Fashion Week, ekspor produk UKM Indonesia semakin meningkat dan membanggakan masyarakat Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, mengutip dari siaran resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Selasa (28/6/2022).

Sementara itu, Atase Perdagangan Paris Ruth Joanna Samaria mengungkapkan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan L'Adresse Paris Agency.

Baca Juga: Pemerintah Beri Kemudahan UMKM Pasarkan Produk Perikanan Hingga Mancanegara

Pada ajang ini, produk kerajinan Indonesia tampil pada ruang pamer seluas 170 m2 yang berlokasi di 12 Rue Lafayette 75009, Paris, Prancis. Ruang pamer menampilkan 170 produk kerajinan dari 15 merek UKM Indonesia binaan Bank Indonesia. Kegiatan ini juga ini telah terdaftar resmi pada agenda Paris Fashion Week 2022 dengan tautan https://parisfashionweek.fhcm.paris/en/next-events/ untuk pelaksanaan 23—25 Juni 2022.

Adapun, UKM yang ditampilkan terdiri atas Anja Byl dengan produk tekstil, Bahalap (kalung manik-manik), Karawo Lethuna (pakaian), ENT (tas rajutan pantai), Kejaya Handicraft (kerajinan tangan kayu), Pagi Motley (pakaian), Galeri Batik Jawa Indigo (pakaian), Naruna Ceramic (taplak meja), Boolao (pakaian), Ridaka Tegal (pakaian), Aurora (pakaian), La Tazha (dekorasi rumah), NZ Craft (kerajinan tangan), Sepiring Indonesia (taplak meja), dan Hessandra Indonesia (tas pantai).

Ruth menambahkan, kegiatan ini menekankan pada peningkatan kesejahteraan perajin wanita dan produk ramah lingkungan.

Baca Juga: Bantu UKM Lewat Kompetisi, KoinWorks Ingin Menginspirasi Pengusaha Bangun Bisnis

"Pada ajang ini, produk kerajinan yang dipamerkan merupakan produksi perajin wanita. Selain itu, produk tersebut berasal dari bahan baku yang ramah lingkungan dan memberikan efek sosial kepada lingkungan sekitar," imbuhnya.

Pada Januari hingga April 2022, total perdagangan Indonesia dan Prancis tercatat sebesar USD821,34 juta, naik 8,07 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD760,03 juta sedangkan pada 2021, perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD2,28 miliar.

Sebagai informasi, produk utama Indonesia ke Prancis di antaranya minyak kelapa sawit, suku cadang elektronik, bagian aksesoris kendaraan, perangkat listrik, dan karet alam. Adapun, impor Indonesia dari Prancis di antaranya pengharum, tas dan perlengkapan perjalanan, obat-obatan, whey, produk susu dan krim, serta produk farmasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: