42 Ribu Hewan Kurban Sampai Jakarta, Gubernur Anies: Harga Masih Stabil

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerimanya hewan kurban sebanyak 42 ribu menjelang hari raya Iduladha yang jatuh pada tanggal 10 Juli mendatang. Rencananya, puluhan ribu hewan kurban tersebut akan disembelih pada saat kurban dan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan bahwa 42 ribu hewan kurban yang tiba di Jakarta sudah melalui prosedur pengaturan ekor dan peraturan lainnya. Melalui prosedur yang dilalui, kata Anies, hewan kurban tersebut bisa dipastikan terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca Juga: Kepala Daerah Diminta Pantau Sentra Penjualan Hewan Kurban

"Saat ini sudah masuk di Jakarta 42 ribu ekor dan mereka semua [hewan kurban] menjalani prosedur pengaturan ekor dan lain-lain sehingga insyaallah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK," kata Anies, Senin (4/7/2022).

Sementara itu, Anies juga mengatakan bahwa ada sekitar lima ribu ekor hewan kurban yang masih dalam perjalanan. Ribuan ekor tersebut ditargetkan sampai sebelum hari raya Iduladha dilaksanakan.

Anies menilai, kebutuhan pangan di Jakarta mencapai angka 95 persen yang dipasok dari luar daerah. Berdasarkan hal tersebut, pihaknya mesti memastikan kebutuhan pangan masyarakat Jakarta terpenuhi.

Dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta, kata Anies, dukungan pemerintah pusat sangat berguna dan bermanfaat bagi pihaknya.

Sementara itu, dia juga memaparkan bahwa Jakarta memiliki kontribusi menurunkan inflasi sebesar 18 persen dari PDB Nasional. Oleh sebab itu, lanjut Anies, berkolaborasi bersama pemerintah pusat menjadi kunci menstabilkan harga.

"Bila inflasi di Jakarta tidak terkendali dengan kontribusi Jakarta sekitar 18 persen dari PDB nasional, inflasi nasional pun akan tidak terkendali. Tidak khawatir dengan harga-harga karena harganya stabil dan kita berharap ini terus kita jalankan," kata Anies.