Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Dalam Rakernas II PDIP tersebut menghasilkan empat rekomendasi eksternal yaitu Ideologi Pancasila, Sistem Politik dan Pemilu 2024, Pembangunan Desa, Pemenangan Pemilu, dan Agenda Startegis Partai. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Partai politik sudah mulai melakukan manuver-manuver untuk menarik hati masyarakat dengan harapan berubah menjadi dukungan suara di pemilu 2024.
PDIP menjadi partai politik dengan tingkat dukungan tertinggi berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga CiGMark periode 9-17 Juni 2022.
Founder CiGMark Setia Darma mengatakan peta dukungan tertinggi masih didominasi partai politik yang berada di parlemen.
Dia menjelaskan PDIP berhasil menempati peringkat pertama dengan pencapaian 22,9 persen.
Disusul posisi kedua Partai Gerindra sebesar 13 persen.
"Peringkat ketiga ada Partai Golkar 8,1 persen, kemudian PKB 7,1 persen, dan Partai Demokrat 4,8 persen," ucap dia di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Setia menyebut ada 28,2 persen responden yang belum memutuskan atau menjawab.
Sementara itu, kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi yang paling tinggi elektabilitasnya, yakni sebesar 24,4 persen.
Urutan kedua ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 23 persen.
Peringkat ketiga diduduki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15 persen.
"Peringkat keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 9,5 persen," kata Setia Darma. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
