Tersandung Dugaan Penyelewengan Dana, Wakilnya Mas Anies Pastikan Tidak Ada Kerja Sama dengan ACT Untuk Penyaluran Hewan Kurban Tahun Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi Cepat Tanggap, salah satu lembaga kemanusiaan sedang mendpat tuduhan serius mengenai dugaan penyelewengan dana.

Kini lembaga-lembaga yang dianggap punya kerja sama dengan yayasan terebut mulai mendpat sorotan terlebih saat ini mendekati idul adha.

Mengenai hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk penyaluran hewan kurban Idul adha 1443 Hijriah.

Pendamping Anies Baswedan itu mengatakan untuk penyaluran hewan kurban tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta. Pemprov sudah meneken nota kesepahaman atau MoU dengan badan zakat, infak, dan sedekah itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Holywings dan Resmikan Gapura Chinatown Glodok, Rocky Gerung: Kemampuan Seorang Pemimpin untuk Membaca Masa Depan

"Jadi terkait ACT perlu kami sampaikan ACT itu tidak ber-MoU dengan Pemprov ACT itu kerjasamanya dengan Baznas," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Mengenai dugaan pengelapan dana umat yang dilakukan oleh ACT, Riza menyebut Pemprov tidak ada hubungannya. Apalagi saat ini tidak ada kerja sama yang berjalan dengan ACT.

"Silahkan saja itu masalah di internal ACT silakan tidak ada hubungannya dengan Pemprov," ucapnya.

Politisi Gerindra ini juga menyebut Pemprov dalam melakukan kerja sama dengan pihak ketiga selalu mengedapankan fungsi pengawasan dan evaluasi. Ia juga akan terus mengajak pihak lainnya untuk berkolaborasi dalam berbagai program Pemprov DKI.

"Kami mendorong semua pihak swasta pihak ketiga untuk terus berkontribusi bekerjasama membangun kota Jakarta yang lebih baik yang maju kotanya yang bahagia warganya," pungkasnya.