Mari Penuhi Ruang Digital dengan Semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam konteks digital di Indonesia tak lepas dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut perlu dipahami masyarakat agar berpendapat dalam koridor berbudaya digital supaya apa yang disampaikan dalam ranah virtual tidak menyalahi.
Budaya digital sendiri merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan nilai Pancasila dan Bhineka Tungga Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Orang Tua Harus Jadi Filter untuk Anak-Anak di Era Digitalisasi
"Kompetensi budaya digital penting agar individu dapat berperan sebagai warga negara dalam batas formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya," kata Dosen UIN SATU, Dimas Prakoso, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (6/7/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat Indonesia di ruang siber dapat dikatakan tinggi dalam pemakaian media sosial, yakni sebanyak 89%. Masyarakat juga menggunakan media sosial untuk berpendapat dan berekspresi.
Namun ternyata, saat menggunakan media sosial banyak orang yang akhirnya terjebak dengan kebebasan berekspresi. Padahal, sebenarnya ada informasi tertentu yang dilarang seperti diatur dalam UU ITE. Misalnya terkait pornografi, berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, cyberbullying, hasutan pada publik, dan masih banyak lagi.
Setiap pengguna media digital harus memerhatikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tungga Ika dalam bermedia sosial. Aspek seperti cinta kasih, gotong-royong, mendahulukan kepentingan berbangsa dan bernegara, serta menghormati perbedaan karena Indonesia multikultural juga sangat penting.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder-Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo, Wakil Ketua Litbang Mafindo, Cahya Suryani, dan Dosen UIN SATU, Dimas Prakoso. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum