Insiden Tewasnya Brigadir J di Kediaman Ferdy Sambo, Dari Soal Garis Polisi hingga CCTV Rusak!
Insiden baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus menyita perhatian publik. Pasalnya banyak kejanggalan serta spekulasi-spekulasi yang bermunculan terkait hal tersebut.
Garis Polisi
Baca Juga: Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Simak Kronologi Tewasnya Brigadir J Ditangan Bharada E
PojokSatu.id (Jawa Pos Group), awalnya memberitakan rumah tersebut yang menjadi lokasi insiden sangat jelas terlihat adalah tidak adanya garis polisi atau police line di rumah berlantai dua bercat krem coklat itu. Padahal, polisi selalu menggunakan garis polisi untuk menandai sebuah TKP kasus apapun.
Garis polisi dipasang agar tidak sembarang orang masuk ke dalam TKP yang ditakutkan merusak barang bukti di TKP. Karena hal itu jelas bisa makin menyulitkan proses penyelidikan dan pengungkapan sebuah kasus yang tengah ditangani.
Di sisi kiri rumah dengan pagar coklat warna khas kepolisian, terlihat ada sebuah kamera CCTV yang terpasang. Kamera CCTV tersebut mengarah ke bagian teras depan rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Salah seorang satpam kompleks perumahan, Marjuki mengatakan, hanya ada satu orang yang mengurusi rumah tersebut.
“Setahu saya selama ini hanya satu orang yang jaga. Laki-laki,” ujarnya, ditemui di lokasi, Selasa (12/7).
Marjuki juga mengungkap, rumah Irjen Pol Ferdy Sambo setiap harinya juga selalu sepi. Terutama saat hari-hari biasa. Fakta lain yang diungkap Marjuki adalah bahwa rumah itu jarang ditempati Ferdy Sambo dan keluarganya.
Diungkap, keluarga jenderal bintang dua itu memang sangat jarang datang ke rumah tersebut.
Baca Juga: Brigadir J Tewas, Irjen Ferdy Sambo Perlu Dinonaktifkan? Jenderal Listyo: Kita Tidak Boleh...
“Setiap hari suasananya sepi. Cuma bapak, ibu. Itu kadang-kadang saja datang ke sini. Mungkin untuk istirahat,” beber Marjuki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar