Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Pemalsuan, Hartadinata Benamkan Teknologi ini di Emas Batangan

Cegah Pemalsuan, Hartadinata Benamkan Teknologi ini di Emas Batangan Kredit Foto: Freepik/user4436526
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) kembali berinovasi bersama dengan PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) yang sebagai anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM), anggota MIND ID BUMN Holding Industri Pertambangan.

Inovasi kali ini adalah menambahkan teknologi perlindungan asal Swiss bernama BullionProtect® yang melekat pada produk emas murni batangan, menjadikan EmasKita produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung.

Dalam acara Grand Launch of The New EmasKITA with BullionProtect® Technology pada hari Selasa (12/7/2022) di Jakarta, Hartadinata dan EAI meluncurkan rangkaian produk emas murni batangan dengan kemasan baru dan desain eksklusif untuk emas ukuran 10g, 25g, 50g, dan 100g. Baca Juga: Rincian Harga Emas Hari Ini, 13 Juli 2022: Diskon hingga Nyaris Tinggalkan Level Jutaan Rupiah

“Hartadinata dan EAI berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi untuk mendorong minat investasi emas. Penambahan fitur keamanan BullionProtect® pada produk EmasKITA menjadi nilai tambah tersendiri. Hadir dalam kemasan eksklusif, konsumen bisa mengeluarkan produk emasnya tanpa perlu khawatir terhadap pemalsuan,” ungkap Sandra Sunanto, CEO PT Hartadinata Abadi Tbk.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, kasus pemalsuan emas murni batangan semakin mengkhawatirkan. Biasanya emas murni batangan palsu tidak mengandung jumlah emas yang disebutkan, bahkan bisa jadi karena telah dicampur dengan logam lain, atau malah tidak mengandung emas sama sekali. Ada juga kasus pemalsuan dengan produk emas batangan yang terbuat dari emas dengan kemurnian tinggi, tetapi memalsukan merek atau nomor seri milik produsen terkemuka.

Selama ini, produsen emas murni batangan yang dijual di Indonesia membungkus produknya dalam kemasan yang tertutup rapat untuk alasan keamanan, agar terhindar dari risiko pemalsuan. Fitur pengaman bukti keaslian produk selalu dibubuhkan pada sertifikat, dengan menaruh Hologram, Security QR Code, Security Ink & Paper. Karena alasan itulah, sertifikat dan produk emas murni batangan selalu dibungkus rapat dalam satu kesatuan. Namun ini berarti produk emasnya sendiri tidak bisa dipegang secara langsung.

“Kami mendengar ada keinginan pelanggan untuk membeli emas murni batangan, yang bisa dipegang secara langsung. Untuk itu EAI dan Hartadinata memberikan solusi fitur keamanan yang melekat langsung pada produk emas murni, sehingga produk tidak perlu lagi kami bungkus rapat. Terlebih, teknologi ini mampu mengantisipasi pemalsuan emas,” jelas Bambang Wijanarko, CEO PT Emas Antam Indonesia Tbk dalam acara peluncuran.

Teknologi BullionProtect® merupakan teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh SICPA bekerjasama dengan METALOR Technologies. Teknologi ini telah terbukti dapat melawan dan mengantisipasi tindakan pemalsuan barang yang beredar di pasaran, termasuk pada produk emas batangan dengan membubuhkan tinta keamanan (security ink) pada permukaan produk emas murni batangan.

Dalam menggunakan teknologi ini, EAI dan Hartadinata bekerjasama dengan SICPA, penyedia solusi keamanan global untuk mata uang tepercaya serta solusi identifikasi, keterlacakan, dan otentikasi yang aman. Baca Juga: Hartadinata Abadi Bidik Buka 10 Gerai Baru di Sepanjang 2022

Eric Italiano, Direktur Teknik PT Sicpa Peruri Securink menjelaskan, teknologi BullionProtect® merupakan solusi keamanan yang memungkinkan semua pelaku dalam rantai pasokan untuk mengautentikasi produk emas murni batangan sesuai dengan panduan LBMA. "Segel keamanannya memiliki sifat inheren yang dapat diidentifikasi dan diverifikasi dengan tegas," tambahnya.

Metode verifikasi visual dapat dilakukan dengan menggunakan alat validator berbentuk kartu yang mudah digunakan. Saat dilihat dengan validator, label desain terlihat cokelat kemerahan di filter kiri, sementarta pada filter kanan akan terlihat perubahan warna dan logo terlihat lebih jelas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: