Presiden Jokowi | Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan realisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah baru mencapai 49 persen dari total anggaran KUR sebesar Rp373 triliun pada 2022.
"Masih ada Rp 185 triliun yang masih ada di bank, segera ini bisa digunakan, tapi sekali lagi kalau mau pinjam dihitung, dikalkulasi dulu," katanya.
Baca Juga: Didatangi Langsung Soal Bansos Sama Emak-emak, Jokowi Gak Bisa Berkelit, Jadi Jawab Jujur Deh!
Oleh karena itu, Jokowi mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan program ini yang saat ini hanya berbunga tiga persen, agar dapat memperkuat permodalan dan kapasitas usaha.
"Mumpung karena ini dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena pandemi covid-19, mumpung bunganya masih tiga persen per tahun. Tapi kalau pinjam kredit ke bank itu juga hati-hati. Dihitung, dikalkulasi, jangan asal mengambil," ujar Presiden Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMK Perseorangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).
Namun Jokowi juga berpesan, agar pelaku UMKM tidak sembarangan dalam meminjam dana ke bank.
Baca Juga: Liat Kelakuan Zulkifli Hasan, Gak Heran Jokowi Terus Dikritik, "Rakyat Prihatin"
Pengajuan pinjaman ke bank perlu dengan kehati-hatian dan perhitungan kemampuan dan waktu untuk melakukan pelunasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
