Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Listriki Empat Kampung Terpencil di Cianjur Jabar

PLN Listriki Empat Kampung Terpencil di Cianjur Jabar Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus berupaya melistriki semua wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah yang terpencil, salah satunya dengan mengaliri Kampung Cihalimun di Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

"Total ada empat kampung yang berhasil terlistriki, Kampung Cihalimun, Kampung Cipetir, Kampung Cipaet dan Kampung Cipacet. Dua kampung yakni Cihalimun dan Cipetir masuk Desa Mekarsari, dua sisanya masuk desa tetangga, Desa Gelarpawitan," ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/7/2022).

Agung mengatakan, daerah tersebut dialiri dengan jaringan tegangan menengah yang dibangun sepanjang 9 kilometer sirkuit (kms), empat gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kVA, 172 tiang tegangan menengah, dan 165 tiang tegangan rendah dengan persentase TKDN sebesar 63 persen.

Baca Juga: PLN Ajak Negara Anggota G20 Dukung Transisi Energi di RI Lewat Skema ETM

Upaya melistriki Kampung Cihalimun ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, salah satunya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat. Hal ini disebabkan lahan seluas 3,4 hektare yang dilintasi jaringan listrik PLN berada dalam kawasan hutan lindung Gunung Simpang.

Tidak hanya melintasi hutan, untuk mencapai Desa Mekarsari yang terletak 160 km dari pusat kota Cianjur juga harus menyeberangi sungai dan melalui jalanan berbatu yang berada di pinggiran tebing. Waktu tempuhnya sendiri mencapai tujuh jam dalam kondisi normal apabila sungai dapat diseberangi.

"Dengan segala perjuangan ini, ketika listrik sudah hadir di tengah-tengah kita, mari kita bersama-sama menjaganya dengan menjaga jarak aman antara pohon dengan jaringan listrik," kata perwakilan BKSDA Andi Irawan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman memberikan apresiasinya kepada PLN dan juga BKSDA. Sebab, wilayah tersebut akhirnya teraliri listrik setelah 77 tahun.

"Selama hampir 77 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, baru ada listrik di desa ini. Atas perjuangan PLN dan BKSDA, kolaborasi ini saya ucapkan terima kasih," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: