Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan Dua SPKLU di Kantor BNI

Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan Dua SPKLU di Kantor BNI Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memperkuat infrastruktur kendaraan listrik nasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan meresmikan pengoperasian dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BNI, Gedung Graha BNI dan Menara BNI Pejompongan, Jakarta.

Peresmian SPKLU di lingkungan kerja BNI ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dengan PLN pada 26 April 2022 terkait Penyediaan Infrastruktur SPKLU di Area BNI.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan saat ini sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Emisi karbon sektor transportasi saat ini sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun.

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Hyundai Kefico

Menurutnya, jika tidak ada yang berubah, lanjut dia, emisi karbon transportasi akan terus bertambah sampai 860 juta ton CO2 per tahun pada 2060. 

"Kita ada di sini, untuk bersama-sama memastikan ada perubahan masa depan Indonesia. Kita di sini untuk mewujudkan transisi energi di sektor transportasi, seperti arahan Bapak Presiden. Bahwa secara bertahap Indonesia harus mengubah sektor transportasi dari berbasis BBM yang impor, yang emisinya tinggi, menjadi kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan, yang berbasis energi domestik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (20/7/2022).

Darmawan memastikan, PLN terus berkomitmen untuk mengambil peran dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik. Ia menjelaskan, PLN mengalokasikan Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam mempercepat KBLBB pada tahun ini. 

Hingga Juni 2022, tercatat sudah tersedia 139 unit SPKLU PLN pada 110 lokasi di 48 kota di Indonesia. Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 akan terbangun sejumlah 110 unit SPKLU yang terbentang untuk membangun peta jalan Nasional di seluruh Indonesia serta mendukung kegiatan KTT G20 di Bali. 

"PLN siap mendukung berkembangnya kendaraan listrik, baik dari fasilitas penunjang maupun juga pertumbuhan jumlah kendaraan listrik. PLN siap untuk membangun kerja sama dengan semua pihak dan kami sudah membangun fitur Electric Vehicle (EV) di PLN Mobile," ujarnya. 

Selain itu, PLN juga membuka peluang yang seluas-luasnya bagi badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU, seperti dalam penyediaan SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) di lingkungan BNI. 

"Tentu peran dari perbankan khususnya Bank BNI, ke depan perkembangan EV di Indonesia diharapkan dapat semakin pesat. Karena para pebisnis akan semakin terbuka akses pembiayaan untuk ikut berpartisipasi dalam membangun SPKLU. Masyarakat juga mendapat akses kredit pembelian kendaraan listrik," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: