Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jusuf Kalla Sebut Komunitas Masjid ASEAN Bisa Jadi Wadah untuk Atasi Radikalisme

Jusuf Kalla Sebut Komunitas Masjid ASEAN Bisa Jadi Wadah untuk Atasi Radikalisme Kredit Foto: DMI

Bantuan juga bisa dalam bentuk pendidikan menjadi imam yang baik dan cara mengelola masjid dengan baik. "Nanti mereka kita undang untuk belajar. Bisa ke Indonesia atau Malaysia atau Brunei Darussalam, yang dikenal sebagai tiga negara dengan mayoritas Islam di ASEAN," imbuhnya.

"Itulah inti dari pertemuan ini kita lakukan, bagaimana agar komunitas masjid di ASEAN bisa memberikan dukungan secara positif bagi umat Islam di kawasan ASEAN itu sendiri. Ini juga untuk menjaga kebersamaan dalam membangun Islam yang wasathiyah," pungkasnya.

Kegiatan yang digagas DMI mendapat apresiasi dari Pemerintah Indonesia. Dirjen Binmas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin menyampaikan terima kasih kepada DMI atas kegiatan tersebut. Bagi Kemenag RI, masjid merupakan alat instrumental dan fundemantal dalam membangun komunitas seperti yang dilakukan Rasulullah saat hijrah yang membangun masjid terlbih dahulu.

"Rasulullah membangun masjid sebagai bagian upaya membangun komunitas saat hijrah," tegas Kamaruddin Amin.

Namun demikian, ia mengingatkan tantangan terbesar di era perkembangan teknologi saat ini, khususnya di kalangan masjid. Berdasarkan riset Kementerian Agama, masjid juga sangat berpotensi untuk dipaneterasi oleh paham-paham keagamaan yang tidak moderat, tidak wasathiah, dan paham ekstrem.

"Ini mengemuka dalam riset yang kami lakukan. Dan yang menjadi salah satu penyebab adalah rendahnya literasi dan pemahaman para takmir-takmir masjid," beber Kamaruddin.

Padahal, takmir memegang peran penting dalam sebuah masjid. Sebab takmir menjadi penentu dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di setiap masjid, seperti khatib, penceramah pengajian, dan kegiatan lainnya.

"Takmir harus memiliki literasi yang baik, pemahaman yang tinggi karena sangat sentral dalam menjalankan fungsi agama, ekonomi, budaya dan lainnya yang bisa dikembangkan dari masjid," harapnya.

Sebagai tindak lanjut tersebut, ia berharap agar takmir-takmir masjid bisa menjadi perhatian bagi masjid-masjid yang ada di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: