Etika dalam Kehidupan Digital Sama Pentingnya dengan Tata Kesopanan di Dunia Nyata
Etika berinteraksi di dunia digital harus memiliki landasan kesadaran, tanggung jawab, integritas dalam sikap jujur, dan kebajikan dalam nilai-nilai yang menberikan manfaat. Seperti halnya etika di kehidupan nyata, setiap orang juga harus memiliki etika saat berinteraksi di ruang maya.
Etika sendiri merupakan nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang untuk melakukan tindakan. Etika melekat pada diri seseorang, bersifat intrapersonal. Etika direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak ada pengawasan.
Baca Juga: Jejak Digital Kejam, Lebih Bijak Beraktivitas di Internet
Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 mengatakan, ada perbedaan antara etika dan etiket. Jika etika merupakan nilai dan norma bersifat ke dalam pribadi seseorang, etiket merupakan tata cara yang mengatur interaksi antar-individu dalam masyarakat.
"Bentuk konkretnya, etika berupa tindakan bijak dalam mengutip konten di internet, yakni dengan memastikan kebenaran informasi sebelum mengutipnya," ujar Ni Made saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (18/7/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Adapun etiket merupakan sikap berhati-hati ketika memberi komentar di media sosial sebab berhubungan dengan orang lain. Etiket, kepanjangan dari etika berinternet, merupakan tata krama dalam menggunakan internet.
Sebab itu, mempertimbangkan etiket dalam berinteraksi di dunia maya sama pentingnya dengan berinteraksi di dunia nyata. Bahkan, interaksi di dunia maya akan memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi perjalanan hidup ke depan karena adanya jejak digital yang ditinggalkan saat aktif di dunia maya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum