Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno: Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia di Padang Dorong Peningkatan Penjualan

Sandiaga Uno: Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia di Padang Dorong Peningkatan Penjualan Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi antusiasme 27 peserta finalis pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang berlangsung di Transmart Padang, Sumatera Barat.

Menparekraf melihat semangat tinggi untuk bangkit dari para pelaku usaha yang menjadi peserta pameran AKI 2022 di kota Padang. Hal ini terlihat dari inovasi karya yang ditampilkan dalam upaya menarik kembali minat pasar di tengah pemulihan pasca pandemi. 

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kawasan Danau Toba Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

“Di tengah kenaikan varian baru Omicron kita harus tetap tough dan memiliki semangat pantang mundur. Masalah yang kita hadapi bagaimana ekonomi bisa terus bertumbuh,” ujar Sandiaga usai meninjau 27 booth finalis AKI 2022 yang ditampilkan di Transmart Padang.

Menparekraf mengaku senang penjualan pelaku ekonomi kreatif di Sumbar, khususnya Padang sudah mulai naik. Christine Hakim sebagai pemilik Toko Oleh Oleh Christine Hakim mengaku penjualan sudah naik di atas 60% dari sebelumnya yang turun sampai tinggal 20%.

Perwakilan Shopee mengatakan, seller yang tergabung di marketplace itu mengalami peningkatan penjualan pandemi dan pasca pandemi lebih dari 80-90%. Mereka bisa recover karena sudah masuk ke ekosistem ekonomi digital. 

Dengan AKI, Menparekraf Sandiaga mengatakan ingin membantu produk ekonomi kreatif agar makin dikenal luas. “Data menyebut, jika kita ambil foto produk bersama kepala daerah dan dipublikasikan dengan baik, maka akan terjadi peningkatan penjualan 35% hingga 45%,” ujarnya seraya menambahkan, selain mendukung produk ekonomi kreatif dengan berbelanja, juga perlu ada keberpihakan kepada pelaku ekraf.

Sandiaga lebih lanjut menambahkan, Indonesia sekarang mengalami suatu transformasi. “Saya melihat peluang pelaku ekonomi kreatif mengambil belanja dari pemerintah saja Rp400-Rp500 triliun yang akan kita onboarding ke dalam LKPP. AKI adalah rumahnya UMKM yang kreatif. Mau maju semuanya, maka harus kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Menparekraf mengatakan, AKI 2021 belum masuk ke kota Padang, tapi berhasil menyentuh angka penjualan yang signifikan melalui bootcamp. “27 finalis AKI ini sudah ikut bootcamp. Mereka akan mendapatkan semangat baru. Sebuah semangat baru yang ingin saya sampaikan adalah jiwa pantang mundur. Membangun usaha bisa sukses jika kita punya jiwa pantang mundur ada di darah kita,” tutur Super Mentor AKI 2022.

Sandiaga menyebut, kegagalan adalah anak tangga mencapai kesuksesan. “Sekarang ini mau bisnis fashion, kuliner, kriya pasti akan alami kesulitan. Orang sukses itu mungkin 1-12 kali jatuh tapi 13-14 kali bangkit,” bebernya.

Tak lupa, Sandiaga mengingatkan dalam menggapai kesuksesan berpegang pada 4As, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. “Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Kerja cerdas adalah dimana kita ambil peluang adaptasi dari digitalisasi yg hadir di antara kita, termasuk konsep IoT (Internet of Things) kita ambil. Kerja tuntas berarti kita kerja tidak setengah-setengah, dan kerja ikhlas berarti memberikan yang terbaik.  Takdir bisa kita ukir jika kita berikan yang terbaik,” cetusnya.

Menparekraf menekankan ke 27 finalis AKI bisa merasakan masuk mal menjadi hal yang perlu disyukuri. Dengan AKI, finalis bisa hadir di mal. “Susah masuk mal harus bayar. Hanya merek yang besar bisa masuk mal. Namun AKI berikan kesempatan bisa sejenak berjualan di mal, bagaimana bisa bersaing dan mendapatkan keberpihakan,” ujarnya.

Sandiaga mendorong para finalis untuk menggunakan momen AKI dengan sebaik-baiknya. “Jalin kolaborasi seluas-luasnya di antara sesama finalis harus saling kenal. Jangan musuh-musuhan karena pasarnya sangat luas. Kalo Cina ada Jalur Sutra, kita punya Jalur Rempah. Rendang sama rendang harus kenalan. Siapa tahu ada kelebihan order, kita berikan ke teman kita. Itulah kunci silaturahim dan kolaborasi,” tuturnya.

Agar bisnis sukses, Sandiaga mengajak para peserta AKI untuk menemukan mentor-mentor lainnya. “Saya juga berharap teman teman yang memproduksi aplikasi karya film dan musik makin dikenal. Saya yakin ekosistem ekraf di kota Padang makin merebak dan marak. Tahun depan adalah tahun Visit Sumbar pada 2023. Kita ajak dunia menatap Sumbar, khususnya Padang sebagai hostnya,” terangnya.

Sandiaga optimistis melihat antusiasme luar biasa pelaku ekraf di kota Padang yang merepresentasikan wilayah Sumbar, dan tim Kemenparekraf siap all out berkoordinasi dengan kota Padang dan Pariaman. Diharapkan 1,1 juta lapangan kerja bisa tercipta tahun ini di sektor pariwisata dan ekraf dan pada 2024 bisa mencetak 4,4 juta lapangan kerja.

Kesempatan sama, Menparekraf Sandiaga mendorong generasi muda untuk mengambil peluang. “Ambillah masa depan peluang ada di depan mata. Kita harus kerja keras pantang mundur jangan pernah gengsi. Karena gengsi peluang di depan mata tidak bisa kita raih dan kita tidak bisa jadi pemenang,” bebernya.

Nantinya, akan dipilih satu dari 27 finalis AKI dari Padang yang akan ditampilkan di final AKI Jakarta. “Di sini dunia akan jadi bagian karena program ini merupakan side event G20 di Jakarta. Ini acara bukan kaleng kaleng karena acara konkret akan hadirkan pemenang, termasuk wakil dari Sumbar,” terang Menparekraf.

Sementara, bagi 26 finalis AKi yang bekum berangkat ke Jakarta tetap akan dibina supaya mampu naik kelas, lebih inovatif dan membuka peluang lapangan kerja seluas-luasnya, termasuk dibawa ke event nasional yang dilakukan sepanjang tahun.

Sandiaga menambahkan, dari total ekraf kita sekarang menyasar Rp1.270 triliun lebih kontribusi terhadap ekonomi dengan persentase 7,7%. “Ini masuk peringkat 3 besar dunia. Kalau AS dengan Hollywood, Korea dengan K-Pop, Indonesia sekarang merangsek ke posisi ketiga dunia,” ujarnya. 

pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif yang diinisiasi Kemenparekraf melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 telah memasuki kota/kab ke-5 yang berlangsung di kota Padang. Tahun kedua dilaksanakannya program unggulan Kemenparekraf ini dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Selain itu juga diharapkan produk atau karya yang lahir dari Apresiasi Kreasi Indonesia bisa menjadi ikon produk lokal yang mendunia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: