Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Kawal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa: Tidak Ada Intervensi Sedikit pun!

Siap Kawal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa: Tidak Ada Intervensi Sedikit pun! Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kematian Brigadir J dalam peristiwa baku tembak dengan Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo kini masih dalam proses penyelidikan. Salah satu yang bakal dilakukan adalah proses autopsi ulang jenazah korban. Terkait hal ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara.

Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J menyampaikan keinginan agar TNI ikut terlibat dalam tim independen mengawal jalannya autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Tepis Kecurigaan, Andika Perkasa Titip Pesan ke Dokter Soal Kasus Brigadir J: Jaga Integritas Kita

Menanggapi hal ini, Andika pun mengaku siap membantu proses autopsi ulang tersebut. Kesiapan tersebut menurutnya karena TNI memiliki rumah sakit yang memadai serta dokter yang mumpuni.

Ia juga memastikan akan mengirim dokter senior dalam proses autopsi independen itu. Dengan kapasitas dan jam terbang tinggi, dokter senior diharapkan bisa memberikan sumbangsih keilmuannya untuk hasil yang maksimal. Andika juga menaku akan mengawasi langsung proses autopsi independen itu agar objektivitas selalu terjaga.

Baca Juga: Andika Perkasa Punya Kecurigaan Gak Main-main, Simak Fakta Terkait Penembakan Istri Anggota TNI Ini!

"Dan yang lebih penting terkendali. Tidak ada intervensi sedikit pun, sehingga bisa memberikan opini yang objektif, " katanya

Tim Otopsi Independen Disetujui Polri

Polri menyetujui permohonan keluarga Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang meminta  ekshumasi atau autopsi ulang. Ekshumasi tersebut rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto selaku bagian dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Benny, permohonan ini disetujui untuk menjawab keraguan pihak keluarga Brigadir J. 

Untuk pelaksanaannya, kata Benny, ekshumasi akan dilakukan oleh tim kedokteran forensik independen.

Baca Juga: Polri Kirim Tim Forensik untuk Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ada Orangnya Ferdy Sambo?

"Tidak hanya dari Pusdokes Polri tapi juga dari independen. Ini lah bentuk transparansi yang dilakukan," ujarnya.

Minta Libatkan Kedokteran TNI

Keluarga Brigadir J sebelumnya meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui permohonan autopsi ulang. Tapi autopsi ulang ini diminta bukan hanya dilakukan oleh kedokteran forensik Polri.

Baca Juga: Forensik Polri Sudah Dapat Nama Internasional, Oknum Dokter yang Autopsi Brigadir J Jangan Bikin Rusak! Harus Segara Dinonaktifkan

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta Kapolri membentuk tim khusus yang melibatkan kedokteran dari RSPAD, RS AL, RS AU, RSCM, dan rumah sakit swasta. Kamaruddin menyebut permohonan ini disampaikan lantaran pihak keluarga meragukan hasil autopsi awal terhadap Brigadir J yang dilakukan oleh kedokteran forensik Polri.

"Kenapa kami menolak autopsi yang lalu, karena autopsi yang lalu dikatakan matinya itu karena tembak menembak dan dari RS Polri tidak ada yang protes," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: