Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tepis Kecurigaan, Andika Perkasa Titip Pesan ke Dokter Soal Kasus Brigadir J: Jaga Integritas Kita

Tepis Kecurigaan, Andika Perkasa Titip Pesan ke Dokter Soal Kasus Brigadir J: Jaga Integritas Kita Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sambutan saat penandatanganan nota kesepahaman Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). Kerjasama antara TNI dengan Universitas Airlangga tersebut untuk menambah jumlah dokter spesialis di lingkungan rumah sakit TNI yang tersebar di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa menepis kecurigaan adanya intervensi dalam menentukan siapa dokter yang akan dilibatkan dalam autopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi.

Dirinya mengatakan bahwa Dokter F dari RSPAD telah dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.

Baca Juga: Tersangka Insiden Rumah Ferdy Sambo Masih Ditutupi, Pakar Hukum Curiga, Kasus Brigadir J Libatkan...

“Jadi, setiap dokter spesialis itu ada perhimpunannya dan mereka sudah memilih, salah satunya adalah dokter TNI,” kata Jenderal Andika di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7).

Jenderal Andika juga menegaskan dokter dari TNI itu dipilih langsung oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, tak ada sedikitpun campur tangan pihaknya.

“Intinya, kami tidak ada arahan untuk menentukan siapa yang bergabung supaya tidak ada kecurigaan apa pun. Dokter F ini dipilih karena memiliki kompetensi di bidangnya, dari RSPAD,” ungkap Jenderal Andika.

Menurutnya, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia yang terlibat dalam proses autopsi itu terdiri dari profesional yang pakar di bidangnya.

“Perhimpunan ini isinya orang-orang yang berkompeten dan senior di bidangnya yang menjaga kode etik dan seterusnya,” ucap Andika.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu pun menitipkan pesan kepada Dokter F yang akan mengikuti autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut.

“Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas, jaga integritas kita. Intinya keilmuan, objektivitas harus jadi prioritas,” pesan Jenderal Andika.

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1987 itu menyatakan TNI selalu siap membantu Polri jika diperlukan, karena memiliki sumber daya yang memadai.

Baca Juga: Andika Perkasa Punya Kecurigaan Gak Main-main, Simak Fakta Terkait Penembakan Istri Anggota TNI Ini!

“Jadi, bukan saya yang kemudian menawarkan, ya. Saya dengar dari tim pembela hukum dan pihak Polri, yang jelas kami siap karena kami punya sumber daya manusia. Kami juga punya rumah sakitnya seandainya dibutuhkan,” ucap Jenderal Andika Perkasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: