Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Kejanggalan Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pakar Hukum Blak-blakan, Titik Terang Kasus Brigadir J

Ungkit Kejanggalan Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pakar Hukum Blak-blakan, Titik Terang Kasus Brigadir J Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden baku tembak sesama anggota polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J masih penuh tanda tanya dan spekulasi. Terkini, Irjen Ferdy Sambo disebut-sebut tak jauh dari lokasi kejadian saat tragedi tersebut terjadi.

Advokat Refly Harun menyebut tempat Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR hanya berjarak sekitar 500 m dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Setelah Ajudan Ferdy Sambo, Komnas HAM Periksa Tim Digital Forensik dan Anggota Cyber Polri, Misteri Kematian Brigadir J Segera Terungkap?

"Terkait dengan Irjen sambo sebagaimana diberitakan oleh kumparannews ya ternyata ah Irjen stambul menurut informasi PCR di rumah pribadi yang jaraknya cuma 500 meter dari lokasi tewasnya Brigadir Yoshua," tutur Refly Harun melalui video di akun YouTube pribadinya, dikutip Rabu (27/07/2022).

Pakar Hukum Tata Negara tersebut mengatakan bahwa keterangan dari pihak kepolisian soal kronologi peristiwa tersebut memang karena tembakan, namun dirinya juga mengungkit soal termuan luka.

"Ketika proses tembak-menembak terkesan bahwa ia hanya karena luka tembakan meninggal. Tapi begitu kemudian ditampilkan apa versi luka, ada versi pengacara yang menyertakan banyak sekali luka yang itu tidak ada kaitannya misalnya dengan penembakan," ujar Refly Harun.

Dirinya juga menyebutkan bahwa versi kronologi itu menyebutkan bahwa adanya lima peluru yang ada pada tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Ternyata Brigadir J Sempat Tertawa Bareng Para Ajudan Ferdy Sambo, Tewasnya di Jakarta

"Karena itu luka sayatan tetapi versi Kapolres Jakarta Selatan itu lima peluru bersarang seluruh masuk lengan bagian dalam dan tembus, jadi intinya adalah semua luka karena tembakan," ucap Refly Harun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: