Misteri 2 HP yang Jadi Bukti Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Harusnya, Pertanyaannya Bukan Punya Siapa

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap bukti-bukti kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Selain CCTV, lembaga tersebut juga memeriksa dua buah ponsel (HP).

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengaku kedua HP tersebut akan ditelisik lebih dalam guna mengungkap peristiwa sebenarnya dalam peristiwa naas tersebut.

Baca Juga: 80 Persen Bukti Digital Forensik Kasus Brigadir J Rampung Diperiksa, Komnas HAM: Kami Diberi Video yang Sangat Banyak

"HP-nya baru ada dua saja. Tadi, ada fotonya," ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).

Meski demikian, dirinya enggan menyebutkan siapa pemilik barang bukti tersebut.

"Sebab, hal itu merupakan pekerjaannya labor. Seharusnya, pertanyaannya bukan siapa, tetapi apa karakter HP-nya? Berapa IMEI-nya," ucap dia.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM, Ferdy Sambo Tes PCR Bersama Brigadir J dan Bharada E Sebelum Penembakan

Choirul juga berjanji akan membeberkan detail keterangan soal HP yang jadi barang bukti tersebut minggu depan saat pemeriksaan dilanjutkan.

"Nanti, minggu depan kami tampilkan hasilnya, kan, masih ada satu proses lagi. Minggu depan," tuturnya.

Dalam mengamatan GenPI.co, dua buah HP yang ditampilkan di dalam presentasi Komnas HAM berwarna hitam. Meski demikian, merk, tipe, isi percakapan, dan detail terkait HP tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini.