JIS Sudah Direncanakan Sejak Zaman Fauzi Bowo, Grace PSI Sinis: Bagian Anies Mana? Ya Itu Bagian Peresmian

Insiden robohnya pagar pembatas tribun penonton salah satu bagian di Jakarta International Stadium (JIS) mengundang reaksi dari sederet tokoh nasional. Salah satu yang memberi kritik adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.

Ia mencurigai konstruksi bangunan JIS yang dibangga-banggakan Anies Baswedan bermasalah. Pasalnya, pagar roboh tersebut dianggap tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan yaitu senilai Rp4,5 triliun.

Baca Juga: Gak Heran Soal Robohnya Pagar Pembatas JIS, "Semua Kerjaan Anies Baswedan Berantakan, Ancur-ancuran"

"Ngeri! pagar pembatas stadon JIS ambrol. Saya curiga konstruksinya bermasalah. Dalam foto yang beredar kelihatan banget pagar itu rapuh," ujar Grace dalam tayangan Cokro TV di YouTube, dikutip Kamis (28/7/2022).

Padahal, kata Grace, Stadion JIS telah diagung-agungkan pendukung Anies sebagai stadion berkualitas internasional. Juga sudah di-branding untuk kegiatan politisasi agama.

Baca Juga: Ngeri Lihat Pagar Pembatas JIS Roboh, Grace Serang Anies: Duit Rp4,5 Triliun Masak Kayak Gitu Hasilnya?

"Padahal stadion itu sudah direncanakan di zaman Pak Foke (Fauzi Bowo) kemudian dieksekusi sengketa lahannya oleh Pak Jokowi tahun 2014. Pada zaman Pak Djarot tahun 2017 dilakukan peletakan batu pertama. Bagian Anies mana? Ya itu bagian peresmian," sindirnya.

Lebih lanjut, anggaran JIS yang memakan dana tak sedikit sebesar Rp4,5 triliun justru kualitasnya murahan. Baru disenggol sedikit sudah roboh.

Grace lagi-lagi menyentil Gubernur DKI Jakarta itu bahwa JIS sejatinya bukan tempat ibadah. Namun, Grace menyebut rakyat memang tidak bisa berharap banyak kepada Anies.

"Orang yang datang ke sana itu untuk jingkrak-jingkrak meluapkan kebahagiaan. Mestinya standar pembangunannya harus maksimal dong. Berhubung ini terkait keselamatan banyak orang, mau tidak mau harus rewel," tegasnya.

Baca Juga: Pagar JIS Roboh, Sekjen PDIP Makin Sinis ke Anies

Oleh karena itu, Grace mendorong perlu dilakukan investigasi oleh penegak hukum atas indikasi adanya penyelewengan dana pembangunan JIS yang bisa dilihat dari kualitas bangunannya.

"Duit Rp4,5 triliun masak kayak begitu hasilnya?" celetuknya.

Baca Juga: Pagar Pembatas JIS Ambruk, Grace Natalie: Kita Memang Tidak Boleh Berharap Banyak Pada Anies

Grace juga menyoroti kinerja pengawasan Anies sebelum bangunan stadion JIS diresmikan. Seharusnya sebagai pemimpin, Anies melakukan sidak sewaktu pengerjaannya dan melakukan evaluasi.

"Kalau pun dilakukan sidak ya sekedar pencitraan politik," sindirnya.