Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilham Habibie: Edutech Pijar Telkom Kembangkan Kompetensi Siswa

Ilham Habibie: Edutech Pijar Telkom Kembangkan Kompetensi Siswa Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Edutech bisa membantu meningkatkan kompetensi belajar siswa karena siswa bisa lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan guru. 

Cofounder Orbit 360 Ilham Akbar Habibie mengatakan hal ini terjadi karena materi pembelajaran yang ada di platform edutech biasanya dikemas dalam bentuk video yang menarik. 

Baca Juga: Kao Indonesia Berhasil Edukasi 15.000 Pelajar, Tujuannya...

"Sehingga siswa menjadi lebih semangat belajar dan mudah memahami materi pelajaran. Untuk guru, platform yang disediakan edutech juga tentunya akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang terasa sulit dilakukan jika dijelaskan secara langsung kepada siswa," kata Ilham dalam acara penganugerahan Piala Hasri Ainun Habibie 2022 hasil kerjasama Orbit 360 dengan Pijar Belajar di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian acara ORBIT ONLIMPIADE Piala Hasri Ainun Habibie 2022 yang sudah berlangsung sejak 17-31 Mei 2022. Acara penghargaan dibuka talkshow yang selain menghadirkan pembicara Ilham Akbar Habibie, juga hadir Dr. Munir Subagya selaku Wakil Sekjen PGRI. 

Di awal pembukaan acara penganugerahan Piala Hasri Ainun Habibie, disampaikan ORBIT ONLIMPIADE 2022 tidak bisa terlaksana tanpa adanya dukungan sponsor yang sangat besar. Salah satu sponsor yang selalu setia mendukung setiap kegiatan Orbit 360 adalah Pijar Belajar.

Pijar Belajar merupakan platform terkemuka di Indonesia kreasi PT Telkom yang telah digunakan oleh ratusan siswa yang ada di seluruh Indonesia.  

Ilham Akbar Habibie berharap bahwa kedepannya sekolah-sekolah yang ada di Indonesia tetap mengkombinasikan sistem belajar daring menggunakan platform edutech dan sekolah tatap muka langsung secara bersamaan. Karena, pada dasarnya orang Indonesia memiliki budaya komunal atau suka berkelompok. 

"Jadi, ada kalanya siswa bisa lebih mudah materi pelajaran jika ada guru dan teman-teman di sekolah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: