Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh di Tengah Tantangan, BTPN Syariah Andalkan Kedisiplinan dan Pendampingan Nasabah

Tumbuh di Tengah Tantangan, BTPN Syariah Andalkan Kedisiplinan dan Pendampingan Nasabah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, PT Bank BTPN Syariah Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025. Strategi bank dalam menjaga kualitas pembiayaan terbukti berdampak besar terhadap pertumbuhan yang dicapai awal tahun ini.

BTPN Syariah menorehkan laba bersih sebesar Rp311 miliar atau tumbuh 18% secara tahunan (YoY), dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,3 triliun. Di saat yang sama, kekuatan fundamental keuangannya tetap terjaga dengan Return on Asset (RoA) mencapai 7,4% serta rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 53,5%.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan khas yang dilakukan bank terhadap masyarakat inklusi. "Bank terus berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan mendorong kedisiplinan dan kekompakan nasabah, serta diikuti dengan program pendampingan, mampu membuat kinerja tumbuh pada awal tahun ini. Semoga ikhtiar ini dapat terus berjalan dan semakin berdampak bagi masyarakat inklusi, sehingga mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik," ujarnya, dikutip Sabtu (26/4). 

Baca Juga: BTPN Syariah Rilis Jadwal Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2024, Cek di Sini!

Salah satu langkah nyata BTPN Syariah adalah mendorong nasabah untuk menerapkan empat perilaku unggul yang dikenal dengan akronim BDKS, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu. Nilai-nilai ini dinilai penting sebagai fondasi ketahanan usaha nasabah, sekaligus menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga kualitas pembiayaan.

Bank juga memberikan berbagai insentif bagi sentra nasabah yang menunjukkan kedisiplinan dan kekompakan guna menambah semangat dan motivasi mereka. Pendampingan pun dilakukan secara terarah dan terukur, menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat inklusi yang menjadi target utama.

Tak hanya itu, program pendampingan yang dijalankan juga terus dikembangkan secara inovatif, sehingga mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat. Melalui pendekatan personal dan berkelanjutan ini, BTPN Syariah berhasil menjadikan nasabah inklusi sebagai mitra strategis dalam membangun ketahanan ekonomi dari bawah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: