Jajaran Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) telah menyelesaikan pengiriman data Sistem Informasi Partai Politik atau Sipol secara online ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan upaya itu merupakan bagian dari kesiapan partainya menghadapi Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Hasto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (31/7/2022).
"Syarat KPU itu seratus persen. Kalau tidak, seharusnya tidak bisa diterima oleh KPU," kata Hasto.
Baca Juga: Syarat Pemilu Sulit, PDIP Sebut Capres-Cawapres 2024 Paling Ideal Dua atau Tiga Pasangan
Dia menyebutkan metode daring pendaftaran yang digagas KPU itu memudahkan partai politik untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.
"Dengan terobosan ini maka parpol tidak perlu lagi membawa dokumen bertruk-truk ke KPU, membawa SK. Semua bisa disampaikan secara daring,” kata Hasto.
Di sisi lain, Wasekjen PDIP Utut Adianto menjelaskan partai berlogo banteng moncong putih itu sudah berada di DPR RI sehingga tidak perlu menjalani verifikasi faktual. PDIP cukup menyerahkan SK Partai yang syaratnya harus seratus persen kepengurusan di tingkat provinsi, 70 persen kabupaten atau kota, dan 50 persen kecamatan.
"Sementara kami, sampai tadi malam pukul 22.00, kami sudah seratus persen provinsi, seratus persen kabupaten/kota, dan sudah mendekati sertaus persen kecamatan. Anggota parpol yang kami daftarkan berjumlah 477.777 orang," ungkap Utut.
Hasto juga menyebutkan angka seratus persen tersebut bukan hanya kepengurusan, tetapi juga kantor partai dan keanggotaan.
"Untuk kantor ini, selama dua tahun pandemi seluruh jajaran partai telah bergotong royong sehingga selama pandemi ada 83 kantor yang telah selesai dibangun dan semua atas nama partai dan tidak boleh diperjualbelikan," jelasnya.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Sekjen PDIP Sadarestuwati, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Bidang bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak Sri Rahayu, dan Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para Ketua DPP seperti Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan seluruh pengurus dari DPD dan DPC hingga ranting mengikuti secara daring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti