Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Kazakhstan, Paus Fransiskus Ingin Temui Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia

Di Kazakhstan, Paus Fransiskus Ingin Temui Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Kredit Foto: Wikimedia Commons/Jeon Han
Warta Ekonomi, Vatikan -

Paus Fransiskus berencana menemui Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia selama kunjungannya di Kazakstan untuk menghadiri konferensi lintas agama pada bulan September mendatang. 

"Menerima undangan dari otoritas sipil dan gerejawi, Paus Fransiskus akan melakukan Perjalanan Apostolik ke Kazakstan, di Nur-Sultan pada 13-15 September," tulis juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam pengumuman pada Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Di Vatikan, Paus Fransiskus Temui Menag yang Bawa Pesan-pesan dari Jokowi, Apa Ya Isinya?

Dalam kunjungan itu, Paus Fransiskus dapat bertemu dengan Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Pertemuan mereka yang sebelumnya direncanakan pada bulan Juni di Yerusalem batal karena potensi dampak diplomatik.

Pasalnya, Kirill telah membenarkan perang Rusia di Ukraina atas dasar spiritual dan ideologis. Ia menyebutnya sebagai pertempuran 'metafisik' dengan Barat. Kirill pun telah memberkati tentara Rusia yang pergi berperang dan memunculkan gagasan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu kesatuan.

Francis dan Kirill sendiri telah berbicara setidaknya sekali melalui panggilan video sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Dua hari sebelum pengumuman perjalanan ke Kazakstan, Paus mengungkapkan akan melonggarkan jadwal internasionalnya.

Pasalnya, pria 85 tahun itu menderita sakit lutut. Ia pun terpaksa membatalkan sejumlah acara dalam beberapa bulan terakhir, termasuk perjalanan ke Afrika.

Paus Fransiskus tiba di Vatikan pada Sabtu (30/7) setelah kunjungan 6 hari ke Kanada. Ia mengaku sudah waktunya untuk mengurangi perjalanan internasionalnya, bahkan terpikir untuk pensiun. 

Fransiskus terpilih pada 2013 untuk menggantikan Paus Benediktus XVI yang menjadi paus pertama sejak Abad Pertengahan yang pensiun. Ia melepaskan posisinya dengan alasan kesehatan fisik dan mentalnya yang menurun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: