Timsus Dalami Uji Balistik, Jenderal Bintang Dua Jelaskan Proses Terkini Soal Kasus Brigadir J
Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Publik diminta bersabar terkait pengungkapan kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menyampaikan secara komprehensif hasil penanganan kasus baku tembak antaranggota di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif itu disebut sebagai lokasi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat (8/7). Pada Senin (1/8) lalu, timsus telah mendalami uji balistik perihal sudut, jarak, dan sasaran tembakan oleh kedua ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Konon, dalam insiden yang disebut baku tembak itu, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9, sedangkan Bharada E pakai Glock-17.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) bakal melakukan pendalaman lebih lanjut perihal uji balistik yang dilakukan Lafor, Inafis, dan penyidik Bareskrim Polri, "Setelah pendalaman ini nanti Pak Dirtipidum (Brigjen Andi Rian Djajadi, red) tentunya akan melakukan langkah-langkah berikutnya."
"Saya minta kepada rekan-rekan untuk bersabar karena timsus bekerja tetap mengedepankan satu ketelitian, kecermatan, dan kehati-hatian," kata Dedi di lokasi, Senin (1/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: