Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascapandemi, Kebutuhan Cloud Kian Tinggi

Pascapandemi, Kebutuhan Cloud Kian Tinggi Kredit Foto: Elitery
Warta Ekonomi, Jakarta -

Internet sudah menjadi syarat utama dari sebuah ekonomi modern, dan Pusat data adalah salah satu dari fondasi Internet. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai sekitar 200 juta pengguna, tak ayal bila kebutuhan Pusat Data, khusus nya teknologi Pusat data terbaru yang disebut dengan Cloud Computing menjadi hal yang sentral bagi para pelaku usaha dan pemerintahan di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.

Baca Juga: Erick Thohir Puji Dampak Positif Kolaborasi Bio Farma-Google Cloud

"Tanpa dirasa, cloud computing sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Aplikasi yang kita gunakan sehari-hari seperti email, chat, mobile banking, sosial media dan lainnya hampir bisa dipastikan berjalan menggunakan teknologi cloud computing. Apalagi semenjak Pandemi Covid-19 yang membuat seluruh aspek kehidupan manusia berubah secara drastis. Teknologi cloud computing memungkinkan perusahaan dan pemerintahaan untuk berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan secara cepat dan cost effective sehingga roda ekonomi dan pemerintahan masih tetap berjalan di tengah pandemi yang lalu," ujar Kresna Adiprawira, Presiden Direktur PT Data Sinergitama Jaya atau lebih dikenal dengan Elitery, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/8/2022).

Kresna menuturkan, kebutuhan teknologi Cloud di Indonesia sangat besar saat ini dan diprediksi akan jauh lebih besar lagi ke depannya. Hal ini didukung oleh Pemerintah yang terus menggaungkan Transformasi Digital untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan dalam menjalankan roadmap Indonesia 4.0.

Berdasarkan laporan berjudul The Future of Cloud in Asia Pacific dari Cisco dan BCG tahun 2021, pengeluaran infrastruktur informasi dan teknologi (IT), serta public cloud Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Sedangkan pertumbuhan majemuk tahunan alias Compounding Annual Growth Rate (CAGR) layanan public cloud di Indonesia mencapai 25%, lebih tinggi dibandingkan Malaysia 23% dan Singapura yang hanya 20%.

Kresna menyampaikan, untuk menjawab kebutuhan pasar ini, Elitery telah menyediakan produk dan layanan yang dapat memberikan solusi untuk mempercepat transformasi digital. Selain itu, Elitery terus melakukan riset dan pengembangan produk dan layanan agar selalu dapat menyesuaikan perkembangan teknologi dan memberikan solusi yang tepat untuk pasar.   

Menurut Kresna, Elitery memiliki dua kategori penawaran, yaitu produk dan layanan khusus.  Produk merupakan layanan yang sudah dikemas dalam suatu penawaran harga dan spesifikasi teknis yang baku dan siap dipakai. Contoh dari produk adalah Elicovery, Elivision, dan Sipandu.

"Pelanggan dengan mudah dapat mendapatkan produk Elitery yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Kami menggunakan cloud computing sebagai fondasi dalam menyediakan layanan dan mengembangkan produk kami. Produk tersebut di atas dikembangkan dan diimplementasikan menggunakan teknologi berbasis Cloud Computing. Adapun layanan khusus adalah layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti layanan Managed Cloud dan Managed Network," ujar Kresna. 

Baca Juga: Cara Baru Memperluas Layanan Distributed Cloud dengan OCI Dedicated Region

Menurut Kresna, Elitery mampu memberikan layanan paripurna bagi para klien mulai dari membangun infrastruktur, implementasi bahkan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang menjadi klien Elitery lebih dimudahkan dalam pengelolaan teknologi informasi.

"Kami melihat mayoritas perusahaan di  Indonesia ingin fokus terhadap core business mereka sehingga menyerahkan implementasi dan pengelolaan infrastruktur teknologi informasi mereka (cloud dan network) kepada kami. Kami sudah membantu hampir 200 perusahaan baik didalam maupun luar negeri dalam mengelola infrastruktur teknologi informasi mereka," lanjut dia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ke depannya kehidupan masyarakat akan semakin digital dan bergantung kepada informasi teknologi. "Elitery hadir di Indonesia untuk membantu transformasi digital dan menjalankan misi kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui teknologi informasi," tutur Kresna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: