Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis 'Memanaskan' Taiwan, Pelosi Siap-siap Kunjungi Zona Demiliterisasi Korea Utara, Duh!

Habis 'Memanaskan' Taiwan, Pelosi Siap-siap Kunjungi Zona Demiliterisasi Korea Utara, Duh! Kredit Foto: Reuters/Departemen Informasi Malaysia/Nazri Rapaai
Warta Ekonomi, Seoul -

Nancy Pelosi, Ketua DPR AS, bertemu dengan para pemimpin politik Korea Selatan di Seoul dan dilaporkan berencana untuk mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan dengan Korea Utara satu hari setelah kunjungan kontroversial ke Taiwan menimbulkan kemarahan China.

Di Seoul, Pelosi menghindari mengomentari hubungan di Selat Taiwan, yang dapat meningkatkan ketegangan lebih lanjut ketika China memulai latihan menembak langsung setelah perjalanannya ke Taipei.

Baca Juga: Bertepatan dengan Kunjungan Pelosi, Aktivis Taiwan Ditahan Keamanan Negara di China, Terkuak Alasannya

Saat ini ada 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan, sekutu penting AS. Perhentian lain dalam tur delegasi Kongres Pelosi ke Asia termasuk Singapura dan Malaysia.

Apa yang Pelosi lakukan selama di Seoul?

Di Seoul, Pelosi bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo bersama dengan anggota senior Parlemen lainnya, lapor DW English.

Setelah pertemuan itu, Pelosi berbicara tentang aliansi antara Seoul dan Washington sejak Perang Korea 1950-1953. Dia juga membahas upaya legislatif untuk memperkuat hubungan tetapi tidak mengomentari kunjungannya ke Taiwan atau tanggapan China.

Pada konferensi pers bersama di samping Kim, Pelosi mengatakan, "Kami juga datang untuk mengatakan kepada Anda bahwa persahabatan, hubungan yang dimulai dari urgensi dan keamanan, bertahun-tahun yang lalu, telah menjadi persahabatan yang paling hangat."

Kim mengatakan Pelosi berbagi keprihatinan Korea Selatan tentang meningkatnya ancaman nuklir dari Korea Utara. Keduanya mendukung upaya pemerintah mereka untuk denuklirisasi Semenanjung Korea melalui pencegahan dan diplomasi, katanya.

Tidak ada pembicara yang mengajukan pertanyaan setelah konferensi pers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: