Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, 22 Ribu Anak di Kabupaten Tangerang Putus Sekolah

Miris, 22 Ribu Anak di Kabupaten Tangerang Putus Sekolah Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  menyebut angka anak-anak putus sekolah paling besar ada di Kabupaten Tangerang. Tercatat sebanyak 22.194anak jenjang SD hingga SMA mengalami putus sekolah.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, Kabupaten Tangerang menempati posisi pertama. Selanjutnya Kabupaten Lebak yang menempati posisi dua dengan jumlah anak putus sekolah sebanyak 16.656 dan posisi ketiga Kabupaten Pandeglang, dengan angka 11.410 dan keempat  anak dan ke empat yakni wilayah Kabupaten Serang mencapai 10.778 anak.

Dari total 22.194 anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang, terbagi menjadi dua kategori yaitu Drop Out (DO) atau berhenti begitu saja dan kategori Lulus Tanpa Melanjutkan (LTM).

Di Tingkat sekolah dasar (SD) angka DO mencapai 2.543 dan LTM 7.251. Sedangkan tingkat SMP, anak yang mengalami DO berjumlah 1.636 sedangkan LTM sebanyak 8.623. Sementara, untuk tingkat SMA sederajat, angka DO mencapai 2.104.

Menanggapi hal itu,  Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Eny Suhaeni mengaku sangat prihatin dengan tingginya angka anak putus sekolah.

Menurut Eny, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang  dan Provinsi Banten, melalui Dinas Pendidikannya harus melakukan penyisiran, apa penyebab anak-anak putus sekolah. Sehingga, solusi untuk mengetaskan permasalahan tersebut dapat segera dicarikan solusi.

“Tentunya sangat memprihatinkan ya. Dengan tingginya angka tersebut. Padahal saat ini sekolah negri dari tingkat SD, SMP, sampai SMA sudah digratiskan, ” kata wanita yang disapa akrab teteh Eny itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: