Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Tantangan Dunia Digital, Netizen Harus Selalu Lakukan Ini di Internet!

Hadapi Tantangan Dunia Digital, Netizen Harus Selalu Lakukan Ini di Internet! Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkadang orang lupa akan identitasnya sebagai warga negara Indonesia yang punya nilai-nilai budaya. Padahal, meski berada di ruang digital setiap orang harus tetap memiliki tata krama dan etika. 

"Ternyata itu menjadi sebuah tantangan baru ketika bermedia digital, budaya dan hak-haknya harus diperhatikan," kata Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo, Nur'annafi Farni Syam saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Madiun, Jawa Timur pada Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Asah Terus Kemampuan Digital Agar Terhindar dari Penipuan Online

Bahkan karena berada di dunia digital pengguna merasa bebas berekspresi dan akhirnya justru kebablasan. Meski kebebasan berekspresi adalah salah satu wujud hak asasi manusia, termasuk di dalamnya kebebasan berpendapat. Namun kembali lagi ingat tujuan berekspresi di media sosial, yakni tetap menjaga relasi sosial dengan berbagi cerita dan saling empati. Kemudian aktualisasi diri untuk kepentingan karier dan bisnis, serta untuk hiburan menghilangkan rasa jenuh dan bosan. 

"Meski ada kebebasan berekspresi, sebagai pengguna, setiap orang hendaknya menghargai batas-batas privasi orang lain dan memiliki sikap toleransi atas perbedaan," katanya lagi. 

Menjawab semua itu, Nur'annafi mengatakan pengetahuan akan nilai-nikai dasar Pancasila dan Bhineka Tungga Ika menjadi solusinya. Hal ini termasuk dalam mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya, sebab digitalisasi juga memengaruhi penyebaran budaya asing. 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Madiun, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Dulu Ngaku Sembunyi di Balik Kulkas, Kini Ikut Jadi Tersangka, Brigadir RR Terancam Hukuman Mati?

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi, Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo, Nur'annafi Farni Syam dan Founder Jalanyuk Isna Noviningtyas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: