Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pusat Penelitian dan Pengembangan Bitcoin Kini Telah Hadir di Brasil

Pusat Penelitian dan Pengembangan Bitcoin Kini Telah Hadir di Brasil Kredit Foto: Unsplash/Viktor Forgacs
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pusat penelitian dan pengembangan (Litbang) Bitcoin (BTC) telah berhasil diluncurkan di Brasil pada Kamis (11/8/2022) ini. Pusat penelitian dan pengembangan ini diberi nama Vinteum.

Sebagai pusat penelitian dan pengembangan BTC nirlaba, Vinteum didirikan guna mendukung pengembang Bitcoin yang berada di wilayah Brasil dan wilayah Amerika Latin dengan misi utamanya untuk melatih dan mendanai pengembang terbuka untuk bekerja di Bitcoin dan Lightning Network. Pendirian Litbang BTC Vinteum di Brasil ini secara historis merujuk pada usaha untuk menghadapi hiperinflasi.

Baca Juga: Laporan Indeks Harga Konsumen AS Turun, Investor Kripto Bersorak

Dilansir dari Coindesk pada Kamis (11/8/2022), pada awal pendiriannya, Vinteum mendapatkan investasi dengan jumlah yang tidak diungkapkan pada publik. Kelompok investor pertama Vientum ini terdiri dari John Pfeffrer dari Pfeffer Capital, Wences Casares yang merupakan pendiri Xapo Bank dan juara Bitcoin awal, Sebastian Serrano, yang merupakan CEO sekaligus salah satu pendiri blockchain Bitcoin Ripio, platform pertukaran kripto Okcoin, dan juga dari Human Rights Foundation (HRF).

Diketahui, posisi direktur eksekutif yayasan dan direktur kemitraan Vinteum saat ini diisi oleh Co-founder Lucas Ferreira dari Lightning Labs serta Andre Neves dari ZEBEDEE.

Sedangkan untuk penerima hibah pertama, Vinteum telah menunjuk Bruno Garcia, yang merupakan pengembang Bitcoin Core sekaligus penerima hibah Brink. Garcia juga memiliki peran penting sebagai direktur pendidikan Vinteum yang akan memberikan pengarahan pada pengembang BTC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: