Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memajukan Pangan Indonesia, ID FOOD Lakukan Sejumlah langkah Transformasi Lanjutan

Memajukan Pangan Indonesia, ID FOOD Lakukan Sejumlah langkah Transformasi Lanjutan Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan ID Food berencana lakukan second wave transformation atau langkah transformasi lanjutan usai dibentuk pada awal tahun 2022 ini. 

“Kami telah menyiapkan langkah transformasi lanjutan sebagai upaya memajukan pangan meliputi beberapa sektor," ujar Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (14/8/2022).

Frans merinci beberapa program tersebut di antarannya untuk mendukung swaswembada gula dengan merencanakan smart farming 12 hektare lahan tebu di Jawa Barat melalui penerapan budi daya tebu dengan teknologi full mekanisasi dan remote sensing sehingga diharapkan peningkatan akurasi penanaman dan hasil produksi tebu yang baik.

Baca Juga: Food Station Gandeng IPB Sempurnakan Program Pangan Murah

Kemudian untuk komoditas padi akan dilakukan pengembangan lahan di Sukamandi, Subang dengan menciptakan Integrated Farming. Lahan ini nantinya akan diintegrasikan dengan pengolahan Pajale, pengolahan limbah menjadi pupuk dan palet serta pusat pengembangan benih unggulan.

"Langkah transformasi berikutnya, pada sektor peternakan akan dilakukan pengembangan ekosistem bisnis unggas seperti Ayam DOC secara end to end dan terintegrasi. Pengembangan penggemukan hewan ternak sapi dan breeding juga dilakukan dan terintegrasi dengan jaringan peternak rakyat," ujarnya.

Lanjutnya, untuk sektor perikanan juga akan dilakukan revitalisasi cold storage untuk meningkatkan kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI). Begitupun komoditas garam juga dilakukan modernisasi tambang garam untuk mendukung peningkatan ladang garam melalui proses mekanisasi panen. 

“Langkah-langkah transformasi pengembangan bisnis ini ditargetkan mulai tahun 2022 ini hingga tahun 2024, selain itu juga akan lakukan perampingan beberapa anak perusahaan atau divestasi,” ungkapnya.

Frans melanjutkan, capaian kinerja keuangan konsolidasi sampai dengan semester I-2022, BUMN Holding Pangan ID FOOD memperoleh pendapatan capai Rp6,2 triliun atau tercapai 93 persen dari anggaran 2022 sebesar Rp6,6 triliun. Dengan demikian kinerja pendapatan sampai dengan semester I-2022 capai 16 persen YoY.

“Kontribusi perolehan pendapatan ditopang dari tiga sektor terbesar utama di antaranya gula sebesar Rp1 triliun, diikuti dengan sektor perdagangan retail dengan kontribusi sebesar Rp3 triliun, sektor peternakan sekitar Rp1,3 triliun,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: