Pemprov DKI Jakarta Dongkrak Literasi Masyarakat Guna Kesejahteraan, Begini Pesan Wagub Riza Patria

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Perpustakaan Nasional resmi membuka kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan di Perpustakaan Jakarta pada Senin (15/8/22).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, menandakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui literasi. 

Baca Juga: Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!

Dia menilai, literasi tidak hanya terikat pada kemampuan menulis dan membaca seseorang, tetapi juga kemampuan berpikir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Dia juga memaknai kecerdasan literasi sebagai fondasi sekaligus motor kehidupan yang lebih sehat dan maju.

"Dan juga kita bisa hidup dengan tenang, damai dan sejahtera. Sejak 27 Januari 2016, Jakarta mendeklarasikan diri sebagai provinsi literasi pertama di Indonesia. Selain itu kita juga bangga, Jakarta telah dinobatkan sebagai city of literature oleh UNESCO. Pengumuman ini disampaikan pada 8 November 2000. Jakarta masuk salah satu dari 49 kota di dunia lainnya yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia atau Unesco Kreative City Network tahun 2021," kata Riza dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/8/22).

Riza mengatakan, infrastruktur dan sumber daya manusia di Jakarta mesti dibangun secara beriringan dan berkesinambungan dengan mengedepankan moto maju kotanya, bahagia warganya.

"Maju kotanya, membangun infrastruktur di sana-sini dan bahagia warganya, memastikan pembangunan sumber daya manusia yang baik. Sampai di sini kita perlu bertanya, sejauh mana kita turut meningkatkan kemampuan literasi masyarakat. Sejauh mana budaya membaca, menulis, critical thinking ditingkatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejauh mana kita mengajak berbagai elemen lainnya untuk meningkatkan literasi masyarakat," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Riza berharap mampu menghasilkan langkah komperhensif dan aplikatif yang berdampak pada peningkatan indeks literasi masyarakat. Mengingat, kata Riza, majunya suatu bangsa diukur dari majunya literasi masyarakat.

Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa tingkat literasi masyarakat Jakarta saat ini berada di angka 71.719. Dia menyebut angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 144.5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Dari KM 50 hingga Brigadir J, Hubungan Ferdy Sambo dengan CCTV, "Apa Iya Kebetulan?"

"Memang ada peningkatan 144 persen tetapi ini tidak cukup, harus ada lompatan-lompatan yang luar biasa," ujarnya.