Singgung Tersangka Pembunuh Brigadir J yang Jarang Disebut, Gus Nadir: Polisi Harus Fokus Gali Keterangan Kuwat Ma'ruf
Drama pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir. Dalam prosesnya, ada banyak sekali tokoh yang terseret kasus ini, termasuk para tersangka yaitu Irjen Ferdy Sambo, KM, Bharada E, dan Bripka RR.
Menanggapi hal ini, Pengajar Fakultas Hukum Universitas Monash Gus Nadirsyah Hosen menyinggung nama tersangka yang jarang disebut, yaitu KM alias Kuwat Ma'ruf selaku sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurutnya, seandainya Putri belum mau bicara, polisi mestinya menggali keterangan dari Kuat Ma'ruf, sopirnya. Hal itu diungkapkan Gus Nadirsyah melalui unggahan twitternya, @na_dirs.
"Kalau Ibu Putri masih belum mau bicara, Polisi harus fokus menggali keterangan dari Kuwat Ma’ruf ini," ujar Gus Nadirsyah (18/8/2022).
Gus Nadirsyah menambahkan, pengakuannya kan 2x dia "mergokin" dan dia pula yang melaporkan ke Sambo. Kesaksiannya jadi krusial.
"Apa yg dia lihat dan laporkan? Dusta atau jujur? Bagaimana Jenderal @ListyoSigitP?," lanjutnya.
Jauh hari sebelumnya, Tim khusus Kepolisian RI telah mendatangi rumah Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Magelang, Jawa Tengah pada Senin, (15/8/2022) untuk mengambil sejumlah data.
Peristiwa di rumah Sambo inilah yang disebut memicu kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pengakuan Sambo di hadapan penyidik, di rumah Magelang, Brigadir J telah melakukan hal yang merendahkan harkat dan martabat istrinya, Putri Candrawathi dan keluarganya.
Brigadir Kepala Ricky Rizal yang ada di lokasi dikabarkan melucuti senjata laras panjang dan pistol milik Yosua. Menurut para penyidik juga, peristiwa ini yang dilaporkan Putri kepada suaminya di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan emosi Irjen Ferdy Sambo melatari rencana pembunuhan terhadap Brigadir J. Ferdy menganggap Brigadir J melukai harkat dan martabat keluarganya.
"Untuk (motif) menjadi jelas tentunya nanti dalam persidangan akan dibuka semuanya," kata Dedi saat konferensi pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/82022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: