Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggunaan Energi Berlebih, Penambang Bitcoin AS dalam Pengawasan Ketat

Penggunaan Energi Berlebih, Penambang Bitcoin AS dalam Pengawasan Ketat Kredit Foto: Unsplash/Aleksi Raisa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga penambang Bitcoin (BTC) terbesar di Amerika Serikat, Core Scientific (CORZ), Riot Blockchain (RIOT), dan Marathon Digital (MARA), bersama dengan penambang Stronghold Digital (SDIG) menerima surat dari Komite Energi dan Perdagangan DPR AS terkait dengan dampak operasi penambangan terhadap lingkungan.

Dilansir dari Coindesk pada Jumat (19/8/2022), bagian dari surat tersebut mengatakan, "teknologi Blockchain memiliki janji besar yang dapat membuat informasi pribadi kami lebih aman dan ekonomi lebih efisien."

Baca Juga: Kuasai Pasar E-Commerce Amerika Latin, Mercado Libre Kini Luncurkan Cryptocurrency Baru

"Namun, konsumsi energi dan perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung cryptocurrency berbasis [Proof-of-Wook] dapat, dalam beberapa kasus, menghasilkan eksternalitas yang parah dalam bentuk emisi berbahaya dan limbah elektronik berlebih (limbah elektronik)."

Para penambang BTC di AS kini tengah dalam pengawasan yang ketat, mengingat adanya laporan yang diajukan ke Badan Perlindungan Lingkungan AS dan Departemen Energi terkait dengan emisi dan konsumsi dari industri pertambangan kripto cukup signifikan dan perlunya pengurangan jumlah energi serta investasi pada energi yang lebih terbarukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: