Kekaisaran Ferdy Sambo Diduga Sampai ke Daerah, Rocky Gerung: Jangan Sampai ini Sinyal Sambo Fight Back

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus terbunuhnya Brigadir J yang melibatkan mantan Irjen Polri, Ferdy Sambo kini memasuki babak baru. Muncul dugaan bahwa di dalam tubuh Polri terdapat kekaisaran Sambo yang menjalankan banyak bisnis-bisnis ilegal salah satunya adalh bisnis judi. 

Sontak, masyarakat merespon isu ini dengan negatif dan mulai mempertanyakan kinerja Polri selama ini. Melihat hal tersebut, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Kapolri Sigit) menegaskan dirinya sudah memberikan instruksi akan copot Kapolda hingga pejabat Mabes yang terlibat judi online.

Baca Juga: Tak Ditampilkan ke Publik, Warganet Kecewa Tak Lihat Ferdy Sambo Cs Kenakan Baju Oranye

Setelah pernyataan ini beredar, banyak Kapolda di daerah yang mulai memberikan pembelaan mengenai hal tersebut.

Contohnya Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang tiba-tiba mengaku tidak mendapatkan dana dari bandar judi. 

"Saya harus sampaikan dalam beberapa Minggu ini kami melakukan operasi judi di wilayah Sumut. Teman-teman saya laporkan dari hasil dua Minggu ini saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi bermain-main judi," tegas Panca, dilansir dari Republika.co.id, Jumat (19/8/2022).

Dan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa yang mengatakan bahwa ia tidak terima jika Polri disebut melindungi (bandar judi). 

Melihat banyaknya Kapolda yang mulai bersuara setelah adanya ultimatum dari Kapolri, Rocky gerung menganggap hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kekaisaran Sambo memang sampai di daerah-daerah.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Resmi Tersangka, Begini Respons Singkat Mahfud MD: Terserah...

“Bunyinya begitu, orang akan melihat ada perlawanan dari daerah, dan kalau perlawanannya terlihat terlalu orkestrasi, masyarakat akan menangkap bahwa memang kekaisaran (Sambo) masih eksis”, katanya dilansir dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (19/8/2022). 

Rocky juga menambahkan pernyataan dari Kapolda-Kapolda ini malah membuat mereka seperti ksatria-ksatria di bawah kekaisaran yang mulai membuat steling (perlindungan).

Baca Juga: Tanggapan Tegas Kapolri Soal Isu Konsorsium 303 Sambo, Puan Maharani: Pelaku Wajar Dapat Hukuman Berat

“Jangan sampai ini sinyal bahwa Sambo fight back (menyerang balik),” tambah Rocky.

Menurutnya, daripada menambah kecurigaan pada masyarakat, para jajaran Polri bisa mengusut terlebih dahulu kekayaan dari para petinggi. 

“Karena banyak Kapolda yang hidupnya mentereng, tapi ada juga Kapolda yang hidupnya sangat sederhana,” ujar Rocky.