Samsung Securites & Mirae Asset Securities Bergabung dalam Rencana Pendirian Bursa Kripto di Korsel

Meskipun saat ini Korea Selatan tengah melakukan pengawasan yang ketat terhadap industri kripto sejak insiden runtuhnya stablecoin terraUSD (UST), ada sebanyak tujuh broker tradisional Korea Selatan berencana memulai pertukaran kripto di paruh pertama tahun depan.

Dilansir dari Coindesk pada Selasa (23/8/2022), surat kabar lokal Korea Selatan, NewsPim melaporkan pada Senin bahwa perusahaan telah mengajukan pendirian dan persetujuan awal untuk menjalankan pertukaran aset virtual.

Baca Juga: Tekanan pada Cryptocurrency Semakin Nyata, Akankah Ada Harapan Kenaikan?

Dari ketujuh perusahaan tersebut, dua di antaranya yang berkontribusi dalam rencana adalah Mirae Asset Securities dan Samsung Securities. Mirae Asset Securities melalui anak perusahaannya, Mirae Consulting telah mempekerjakan staf teknis untuk berbagai cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan. Sedangkan Samsung tengah mempelajari cara memasuki pasar token keamanan berbasis blockchain.

Sebagai respons dari rencana besar tersebut, otoritas terkait di Korea Selatan telah mencoba melakukan pengaturan dalam industri kripto yang sedang berkembang sehingga mengharuskan bursa atau pertukaran kripto untuk melakukan registrasi melalui proses yang ketat.