Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekanan pada Cryptocurrency Semakin Nyata, Akankah Ada Harapan Kenaikan?

Tekanan pada Cryptocurrency Semakin Nyata, Akankah Ada Harapan Kenaikan? Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve merilis risalah pertemuan bulan Juli mengenai perlunya mempertahankan suku bunga pada tingkatan yang kemungkinan dapat membebani perekonomian AS pada Rabu lalu, pasar aset berisiko mengalami banyak tekanan, termasuk kripto.

Saham-saham terkait kripto, seperti penambang dan pertukaran kripto mengalami penurunan harga dalam perdagangan.

Dikutip dari Coindesk pada Senin (22/8/2022), CEO & Founder TDX Strategies, Dick Lo mengatakan bahwa penguatan dolar AS, terutama setelah risalah yang dikeluarkan oleh Bank Sentral AS telah memberikan tekanan pada kripto.

Baca Juga: Inflasi Masih Menghantui, Bagaimana Kabar Harga Kripto Saat Ini?

Berdasarkan data yang disajikan oleh Coindesk, Bitcoin telah mulai mengalami penurunan di bawah US$22.000 pada Jumat pagi. Penurunan terjadi sebesar 7% menjadi US$21.500, menjadi harga terendah sejak 27 Juli.

Tekanan dari risalah bank sentral AS juga memengaruhi nilai Ether (ETH) yang kemudian turun sebanyak 6% menjadi US$1.730. Pada nilai kripto lain di perdagangan, SOL, ADA, dan DOGE dilaporkan telah mengalami kerugian dua digit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: