Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Nilai Kadin Indonesia Berperan Besar dalam Menentukan dan Mengerahkan Potensi Dunia Usaha

Jokowi Nilai Kadin Indonesia Berperan Besar dalam Menentukan dan Mengerahkan Potensi Dunia Usaha Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia masih berhasil mencatatkan pertumbuhan yang manis dari segi perekonomian meski di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil bangkit dengan cepat dari pandemi COVID-19 dan bertahan dengan kestabilan ekonomi di tengah banyaknya tantangan global yang ada serta ancaman gelapnya perekonomian dunia.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pun mengatakan meskipun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan, Indonesia harus tetap waspada, realistis namun tetap optimis untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar dapat menjadi ekonomi ke-4 dunia pada 2045.

“Saya berharap kita semua dapat terus berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam upaya membangun perekonomian daerah dan nasional ke depan bersama-sama, dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang melalui kolaborasi inklusif antara pemerintah, pelaku usaha, dan juga masyarakat luas,” ucap Presiden, di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Jokowi, meminta Kadin Indonesia dan seluruh Kadin Provinsi bergerak untuk memajukan ekonomi, terutama di sektor pangan yang memiliki potensi besar, baik itu komoditas pangan Jagung, Beras, Sorgum yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak negara di tengah ancaman krisis pangan dunia. Presiden juga meminta Kadin membangun sektor pertanian dalam negeri dengan dukungan teknologi dan inovasi pertanian.

“Untuk sektor SDA, misalnya pertambangan dan mineral, saya berharap Kadin Indonesia juga mendukung program hilirisasi, jangan lagi ekspor bahan mentah. Keberhasilan nikel ini harus diikuti tambang-tambang lain untuk hilirisasi sehingga mempercepat peningkatkan ekonomi. Negara-negara seluruh dunia membutuhkan tambang dan mineral kita, kita paksa mereka untuk bikin industri hilir di sini,” tegas Presiden.

Baca Juga: KADIN Apresiasi Pemerintah atas Penerbitan Permen Nomor 8 Tahun 2022

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Kadin Indonesia dalam membantu UMKM untuk masuk ke ekosistem digital. Saat ini, presiden mendorong UMKM masuk ke e-katalog agar dapat berpartisipasi dalam proyek pembangunan nasional. Tak hanya itu, Presiden juga ingin memastikan agar semua proyek yang bersumber dari APBN, APBD dan BUMN digunakan untuk membeli produk dalam negeri utamanya dari UMKM dengan nilai komitmen belanja mencapai Rp897 triliun.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menambahkan Kadin Indonesia memiliki posisi untuk menentukan dan mengerahkan potensi dunia usaha demi mengakselerasi ekonomi Indonesia melalui mengadvokasi informasi terkait kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kepada dunia usaha.

"Kadin Indonesia, juga selalu menyampaikan masukan, solusi, serta rekomendasi kepada pemerintah mengenai kebijakan ekonomi, isu lokal, nasional dan internasional yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia serta mendukung agenda prioritas pembangunan Indonesia sesuai dengan kapasitas dunia usaha," tutup Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menurutkan jika meski risiko resesi Indonesia masih dinilai rendah, dunia usaha harus tetap mempersiapkan diri dalam mengantisipasinya dengan mengubah tantangan-tantangan global menjadi sebuah peluang. Terlebih, di 2024 Indonesia akan merayakan pesta demokrasi. Semua pemimpin bangsa diharapkan untuk bersama-sama menjaga kestabilan politik dan ekonomi sebelum, selama dan setelah pesta demokrasi melalui ajang Bertanding untuk Bersanding,” ucap Arsyad.

Arsjad juga menambahkan Kadin Indonesia optimis, Indonesia Emas 2045 dapat tercapai melihat fundamental perekonomian Indonesia yang bagus melalui beberapa upaya yang sudah dilakukan Kadin untuk mendorong percepatan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: KADIN Indonesia dan Kementerian PUPR Teken MoU Terkait Pengembangan Standar Kompetensi Kerja

“Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia sudah berkomitmen dalam mendukung dan berpartisipasi penuh dalam program-program pemerintah seperti mendukung transisi energi melalui Kadin Net Zero Hub untuk mendukung komitmen Net Zero di tahun 2060. Tak hanya itu, Kadin juga mendorong percepatan digital ekonomi, terutama bagi UMKM dengan membentuk wikiwirausaha dan pendampingan kemitraan close loop,” jelas Arsjad.

Tak hanya itu, Kadin juga mendorong pertumbuhan usaha sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru di Indonesia serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggelar diskusi dengan lebih dari 200 sektor usaha dan asosiasi bisnis terkait investasi di IKN.

Kadin juga telah melakukan reformasi struktural dengan membangun kesadaran masyarakat terhadap UU HPP, menyampaikan masukkan dari pelaku usaha untuk penyempurnaan UU Cipta Kerja dan HPP, serta dialog sosial dan menandatangani MOU dengan berbagai serikat pekerja seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta Konfederasi Seluruh Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) demi mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang produktif dan sejahtera.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: