Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Siap Pasok Listrik 169 MW ke Proyek Pengembangan TPPI Olefin Complex

PLN Siap Pasok Listrik 169 MW ke Proyek Pengembangan TPPI Olefin Complex Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menandatangani kesepakatan penyediaan tenaga listrik Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Olefin Complex

Proyek TPPI Olefin Complex merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, di mana proyek ini membutuhkan listrik hingga 169 megawatt (MW) dengan kehandalan tinggi dan biaya yang efisien.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS mengatakan, penandatanganan ini merupakan tonggak sejarah penyediaan energi bersama antara PLN dan Pertamina. Tidak hanya itu, kesepakatan ini sekaligus menunjukkan komitmen PLN untuk melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal, berkualitas, serta harga yang kompetitif. 

Baca Juga: Perkuat Keandalan Listrik, PLN Siapkan Tol Listrik di Pulau Sumatera

“Dengan komitmen dan tanggung jawab penuh, PLN akan memenuhi kebutuhan listrik untuk TPPI Olefin Complex sehingga dapat fokus pada bisnisnya yaitu memproduksi dan mengolah minyak dan gas dengan kualitas tinggi. Mitigasi, rencana sistem kelistrikan ke depan untuk kawasan ini akan terus kami persiapkan dengan baik," ujar Haryanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (24/8/2022).

Haryanto mengatakan, kesepakatan ini akan mendukung proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri serta menekan devisa negara. Dengan sistem kelistrikan Jawa Bali yang kuat, PLN akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh pelanggan. 

Dirinya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang telah memercayakan listriknya kepada PLN. 

"Tentunya PLN akan memberikan layanan terbaiknya, power quality yang terjaga. Sebelumnya kami juga telah menjalin kerja sama dengan pertamina di hulu untuk memberikan pasokan listrik yang terjamin mutunya. Harapan kami kerja sama ini akan menguatkan iklim kolaboratif antar-BUMN dan melanjutkan ke sinergi-sinergi lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Proyek Infrastruktur Pertamina, Kadek Ambara Jaya mengungkapkan merupakan momen bersejarah sinergi antara PLN dan Pertamina yang dapat menjadi tolak ukur kerja sama lain ke depannya.

“Momen bersejarah ini merupakan kali kedua kolaborasi antara PLN dan Pertamina di Tuban. Melalui kerja sama ini pula kami berkomitmen untuk menciptakan environment yang lebih baik, mengurangi penggunaan genset dan solar sehingga kami harapkan reliability pasokan listrik dari PLN terjamin mutunya sehingga proyek dapat berjalan lancar,” ujar Kadek Ambara Jaya. 

Adapun saat ini, sistem kelistrikan Jawa Bali memiliki daya mampu 39.000 MW dan nanti akan bertambah menjadi 45.000 MW. Penambahan kapasitas dilakukan untuk pertumbuhan industri di Jawa dan Bali.

Secara khusus, kondisi kelistrikan di wilayah Jawa Timur memiliki daya mampu 9.054 MW, dengan beban puncak sebesar 6.737 MW PLN masih memiliki cadangan sebesar 2.317 MW. Dengan kecukupan daya ini, PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam mendukung pertumbuhan iklim industri di Jawa Timur salah satunya Proyek Pengembangan TPPI Olefin Complex.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: