Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seorang Jenderal yang Didukung MK Ambil Alih Posisi Prayuth Chan-o-cha Sebagai PM Thailand

Seorang Jenderal yang Didukung MK Ambil Alih Posisi Prayuth Chan-o-cha Sebagai PM Thailand Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Bangkok -

Wakil Perdana Menteri Jenderal Prawit Wongsuwan ditunjuk Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan jabatan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha. Prayuth, yang menjabat selama delapan tahun, pada Rabu (24/8/2022) telah didesak untuk mundur.

MK, dengan suara mayoritas lima banding empat, meminta mantan jenderal militer yang menjadi kepala eksekutif untuk “melepas jabatannya sementara,” menurut Layanan Penyiaran Publik Thailand (World).

Baca Juga: Geser Haluan, Thailand Gandeng China Gelar Latihan Militer Gabungan di Bekas Pangkalan Amerika

Pengadilan Thailand mendengarkan petisi yang diajukan oleh oposisi terhadap kelanjutan jabatan Chan-o-cha sebagai perdana menteri setelah masa jabatannya selama 8 tahun.

Chan-o-cha tidak masuk kantor pada Rabu ketika para demonstran berkumpul di luar Gedung Pemerintah untuk mendesaknya mundur. Dia dikabarkan bekerja dari rumah.

Mantan komandan militer Thailand itu melancarkan kudeta pada 2014 sebelum menjadi perdana menteri. Sebanyak 171 anggota parlemen oposisi menandatangani petisi untuk menggulingkannya.

Namun, ada suara lain yang berpendapat bahwa masa jabatan Chan-o-cha berakhir pada 2027 karena piagam konstitusi Juni 2017 menetapkan masa jabatan delapan tahun, sehingga masa jabatannya saat ini dimulai dari tahun itu dan bukan 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: