Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Meriah, Cuma Bangkai Tank-tank Rusia yang Dipajang di Hari Kemerdekaan Ukraina

Gak Meriah, Cuma Bangkai Tank-tank Rusia yang Dipajang di Hari Kemerdekaan Ukraina Kredit Foto: Reuters/Alexander Ermochenko
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Ukraina merayakan Hari Kemerdekaan ke-31 dengan memajang bangkai tank baja Rusia di sepanjang jalan. Kesederhanaan telah menggantikan parade militer dan festival besar-besaran.

Di sepanjang jalan Khreshchatyk, jalan utama di Kiev, Ibu Kota Ukraina, tampak tank tersebut. Pajangan ini sebagai bukti kegagalan Moskow menguasai Ibu Kota Ukraina.

Baca Juga: Rusia Sulap Momen Kemerdekaan ke-31 Ukraina Jadi Suasana Horor: 22 Orang Tewas Disambar Rudal

Sehari sebelum perayaan Kemerdekaan Ukraina, warga mulai berkumpul melihat jejeran kendaraan militer Rusia yang disita. Sejumlah bocah merangkak menaiki bangkai logam berkarat dari sebuah tangki. Yang lain berpose di dekat kendaraan yang hancur.

Seorang warga bernama Liubov mengatakan, dia mendatangi parade rongsokan tank Rusia untuk menghibur putranya yang berusia 8 tahun, Illia.

Liubov menggambarkan parade tersebut sebagai simbol untuk mengingatkan masyarakat Kiev bahwa mereka sedang perang. Suami Liubov telah memintanya meninggalkan ibu kota dan berlindung di rumah mereka yang lain, berjarak 50 kilometer dari Kiev. Tapi Liubov menolak pergi.

“Bahkan, jika ada serangan rudal besar-besaran di Kiev hari ini, kami tidak akan pergi,” tandasnya.

Sambil memegang bendera Ukraina, seorang pengunjung mengatakan kepada CNN bahwa dia juga memiliki kerabat yang berperang melawan Rusia.

 “Ayah saya di garis depan. Banyak kerabat saya di garis depan. Jadi, ini bukan perayaan semata, tetapi menghormati dan merasakan kemerdekaan. Karena kali ini akan terasa berbeda dari 30 tahun sebelumnya,” kata Daria yang menolak menyebutkan nama belakangnya.

Warga Ukraina tengah prihatin dengan kondisi negara mereka yang masih diserang Rusia selama enam bulan belakangan.

Pada 24 Agustus adalah momen perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina, melepaskan diri dari Uni Soviet 31 tahun yang lalu. Sayangnya, mereka tidak merasakan kemerdekaan gara-gara invasi Rusia sejak 24 Februari lalu.

Bantuan AS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah meminta warganya tidak mengadakan acara besar-besaran. Dia khawatir, serangan Rusia bakal menyasar kerumunan warga. Zelensky sesumbar bakal membalas serangan Rusia dengan kekuatan yang lebih besar lagi.

Amerika Serikat (AS) sudah mendesak semua warganya meninggalkan negara itu, dengan mengatakan pihaknya yakin Rusia akan menargetkan infrastruktur sipil dan gedung Pemerintah dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata! Suara Mayoritas Orang Amerika buat Ukraina di Luar Dugaan, Rusia Belum Terlambat buat Mundur Kok!

Zelensky juga menegaskan, Ukraina tidak akan menyetujui proposal apa pun terkait penguasaan wilayahnya.

Saat ini, Rusia menguasai sekitar 22 persen wilayah Ukraina, termasuk Crimea. Di momen Hari Kemerdekaan Ukraina, AS mengumumkan paket bantuan keamanan baru untuk Ukraina sekitar 3 miliar dolar AS.

Bantuan itu akan digunakan untuk melengkapi senjata negara itu, terutama menghadapi perang di timur dan selatan Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina memasuki bulan ke-6 pada 24 Agustus ini. Warga Rusia mulai terpecah menjadi dua kubu karena perang tersebut. Beberapa warga Rusia memnilai, konflik Rusia-Ukraina sesuatu yang penting untuk negaranya. Sedangkan yang lain menganggap konflik tersebut sumber bencana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: