Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Bisa Tenang, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Kenaikan Bahan Pokok Tidak Akan Lama

Masyarakat Bisa Tenang, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Kenaikan Bahan Pokok Tidak Akan Lama Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan, kenaikan bahan pokok yang terjadi saat ini diyakini tidak akan berlarut atau sementara. Pasalnya kenaikan bahan pokok dan lainnya disebabkan oleh krisis global yang menyerang banyak negara, salah satunya Indonesia.

Hal ini dikatakan Wapres setelah melakukan peninjauan langsung Santripreneur berbasis sawit di Bumi Lancang Kuning Pekanbaru, Riau, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Terus Cari Solusi Terbaik, Ada Opsi Selain Naikkan BBM

"Karena memang dampak ini pasti ada, karena itu mudah-mudahan kenaikan itu sifatnya sementara saja, temporary saja. Mudah-mudahan," jelas Wapres.

Menurutnya, pemerintah saat ini sedang menyiapkan formula dalam menghadapi krisis global yang terjadi. Namun, di samping itu, perekonomian Indonesia dinilai cukup baik.

"Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh di atas 5, kemudian juga inflasi kita terendah dibandingkan negara lain," kata Wapres.

Wapres juga mengklaim perdagangan Indonesia masih dapat dikatakan aman. Hal ini menjadi pegangan pemerintah dalam menghadapi permasalahan krisis global ini.

"Karena itu pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkahnya ya, tetapi pasti dampak itu pasti akan ada, tapi tidak terlalu parah seperti karena fundamental ekonominya lemah ya," ucap Wapres.

Untuk mengantisipasi dari dampak kenaikan bahan pokok, pemerintah terus melakukan upaya seperti penyaluran bantuan sosial (bansos). Kemudian melakukan operasi pasar untuk mengetahui pasokan dan lainnya.

Baca Juga: Soal Penembakan Pengawal Habib Rizieq di KM 50, "Polisi Mau Dijebak dan Dihabisi Preman FPI"

"Bansos kita akan terus diperbesar ya di dalam rangka menghadapi dampak krisis global tersebut. kemudian tentu operasi pasar juga disiapkan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: