ITS Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN UID Jatim Siapkan Dana

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam pengembangan inovasi ekosistem kendaraan listrik. Pengembangan ini berupa Smart Eco Campus dan Inkubasi Bisnis untuk startup pengembang inovasi di bawah pengelolaan ITS.

Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Hamzah, mengatakan, PLN melihat besarnya inovasi yang dilakukan ITS dalam mengembangkan berbagai sarana pendukung ekosistem kendaraan listrik. Diawali dengan pengenalan Gesits yang kini telah diproduksi massal, ITS terus melakukan pengembangan lain untuk mewujudkan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Baca Juga: SPKLU PLN akan Masifkan Pemakaian Kendaraan Listrik

"Kolaborasi ini kami harapkan bisa menjadi dorongan inovasi tanpa henti yang dapat bermanfaat bagi masyarakat ke depannya. Terlebih, saat ini PLN juga mulai berfokus dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Melalui studi inovasi yang digarap ITS ini semoga dapat memberikan pilihan untuk masyarakat agar lebih yakin beralih menggunakan kendaraan listrik," terang Hamzah di Surabaya, Kamis (1/9/2022).

Hamzah menyebutkan, pihaknya mendukung pengembangan motor listrik Bangkits Cenderawasih berupa motor trail dan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke listrik. Ia menilai dukungan terhadap startup inovatif ini dapat meningkatkan persaingan bisnis dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik ke depan.

"Dari sejumlah startup yang tergabung dalam inkubasi bisnis ITS selanjutnya akan dipilih untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan usaha melalui PLN Peduli," terang Hamzah.

Sementara itu, Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS, Agus Muhammad Hatta, menyampaikan, kolaborasi dengan PLN menjadi kerja sama yang baik dan mendukung satu sama lain. "Dengan bantuan ini, mahasiswa juga akan lebih semangat ketika inovasi yang dihasilkan mendapat apresiasi sehingga iklim inovasi akan terus terjaga," pungkasnya.

Baca Juga: PLN Klaim Kembali Aliri Listrik Desa Terpencil di Kepulauan Maluku 24 Jam

Selain pengembangan produk kendaraan listrik, kata Agus, pihaknya juga memiliki beberapa startup yang memproduksi barang-barang hasil inovasi dan bernaung di bawah inkubasi bisnis yang dikelola kampus.

"Kehadiran PLN Peduli diyakini mampu mendorong startup ini bertahan dan menjangkau pasar yang lebih luas," kata Agus.