Isu kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan ini. Mengenai perkembangan yang ada, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Menurutnya, kebijakan ini akan menurunkan daya beli masyarakat dan akan menambah jumlah orang miskin.
"Berangkat dari jeritan hati dan suara rakyat, demi menyuarakan rasa keadilan rakyat, DPP PKS menyatakan dengan tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM dan Solar Bersubsidi," tegas Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9/2022).
"Semoga pemerintah meninjau kembali rencana kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Rakyat membutuhkan keberpihakan dan kepedulian yang nyata dari pemimpinnya," ujar dia
Adapun, kata Syaikhu, mereka yang terkena dampak khususnya masyarakat kecil yang kondisi ekonominya belum pulih pasca pandemi.
Dirinya menyebut masyarakat terdampak pandemi seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, tukang bakso, supir truk dan angkot, buruh, UMKM, emak-emak, pelajar, petani, peternak, nelayan dan elemen masyarakat lainnya akan menjerit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto