Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, saat ini sudah ada 11.531 eksportir lokal dan 6.835 jenis produk berorientasi ekspor yang telah tergabung dalam platform layanan ekspor one-stop service InaExport.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, terus mengajak lebih banyak eksportir dan calon eksportir untuk bergabung dalam layanan ini yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma.
Baca Juga: Di Depan DPR, Zulhas: Kemendag Telah Jalankan Berbagai Upaya sebagai Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK
"Layanan di InaExport ini bebas biaya. Untuk itu, InaExport harus dimanfaatkan pelaku usaha seluas-luasnya dalam mempromosikan produk ekspor Indonesia. Kami harap InaExport dapat meningkatkan transaksi perdagangan internasional dan meningkatkan kinerja ekspor bagi pelaku usaha Indonesia," kata Didi dalam siaran resminya, Kamis (1/9/2022).
Didi menambahkan, InaExport menjadi salah satu langkah transformasi digital eksportir nasional melalui sistem elektronik. InaExport juga merupakan direktori bisnis yang fokus mempromosikan produk eksportir-eksportir Indonesia. InaExport pun menjadi jembatan penghubung dengan calon pembeli dari luar negeri dan perwakilan perdagangan di luar negeri.
InaExport juga memiliki fasilitas promosi luring, yaitu Permanent Trade Exhibition (PTE) atau ruang promosi permanen bagi produk ekspor Indonesia. Lokasinya di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat. Pada periode Januari hingga Agustus 2022, telah ditampilkan 200 jenis produk dalam negeri di Ruang PTE. Selain untuk promosi, InaExport juga menyediakan 537 business intelligence atau informasi pasar ekspor di luar negeri.
Merespons perubahan digital yang dinamis, InaExport melalui inaexport.id pun terus dikembangkan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan. Inaexport.id saat ini sudah memiliki fitur inquiry, katalog elektronik, pameran virtual, aplikasi berbasis mobile, hingga konsultasi bisnis.
"Sejak ada layanan InaExport, pelaku ekspor sudah dapat menggunakannya untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka. InaExport ini akan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pelaku usaha ekspor dalam negeri, pembeli di luar negeri, perwakilan perdagangan RI di luar negeri, serta para pemangku kepentingan melalui empat keunggulan yang ditawarkan," imbuh Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan.
Marolop menyebutkan, keunggulan pertama InaExport adalah terciptanya ekosistem dagang yang kondusif bagi pelaku usaha maupun pembeli di inaexport.id karena telah diverifikasi oleh Kemendag saat pendaftaran menjadi anggota. Dalam hal ini, inaexport.id turut berupaya mengeliminasi kekhawatiran terjadinya kejahatan digital.
Baca Juga: UU RCEP dan IK–CEPA Disahkan DPR, Zulhas Optimis Ekspor Nasional Tahun Ini Akan Melejit
Keunggulan kedua adalah tersedianya fasilitas pameran virtual (virtual exhibition) sehingga pelaku usaha ekspor dapat menampilkan produk unggulan lengkap dengan informasi dan spesifikasinya. "Pembeli pun dapat memilih produk sesuai kebutuhan mereka," ujar Marolop.
Keunggulan ketiga, adanya media komunikasi langsung berbasis fitur pesan instan (chat) daring yang membantu mempercepat terjadinya kontak dagang antara pelaku usaha ekspor dan pembeli potensial. Keunggulan keempat, tersedianya fitur pencarian informasi (inquiry) dan rencana kegiatan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha dalam mencari peluang ekspor secara aktif.
Untuk memanfaatkan layanan InaExport, pelaku usaha dan eksportir dapat mengunduh aplikasinya melalui PlayStore atau AppStore, atau mengakses inaexport.id melalui peramban web. Informasi lebih lanjut melalui [email protected] dan instagram @inaexport.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: