Penyidik Hingga Jenderal Bintang 3 Ketakutan, Sekuat Apa Kerajaan Ferdy Sambo? Kapolri dan Kamaruddin Simanjuntak Buka-bukaan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan fakta-fakta pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang selama ini jarang diketahui oleh publik, termasuk adanya upaya intimidasi kepada pihak penyidik yang diduga berasal dari kelompok pendukung Ferdy Sambo.

"Mereka (penyidik) sempat ketakutan karena ada bahasa-bahasa bahwa mereka semua akan berhadapan dengan yang bersangkutan (Sambo)," ungkap Jenderal Listyo kepada Budiman Tanuredjo, dalam program Satu Meja The Forum "Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo", Rabu (7/9/2022) di Instagam Kompas TV.

Baca Juga: Aduan Bharada E ke Kapolri Bikin Skenario Ferdy Sambo Terbongkar, 'Pak Saya Tidak Mau Dipecat, Saya Akan Bicara Jujur'

Ini juga yang menjadi kesulitan petugas dalam mengungkap tabir gelap kasus yang awalnya diskenariokan polisi tembak polisi.

Untuk itu, orang nomer satu di korps baju coklat tersebut akhirnya mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Akhirnya, langkah itu terbilang sukses dan kasus menjadi terang benderang. Tak hanya itu, suami dari Putri Candrawathi itu juga membohongi Kapolri terkait kasus yang membelitnya.

Baca Juga: Kapolri Sikat 3 Kapolda Diduga Terlibat Kasus Sambo, Pengacara Habib Rizieq Dukung Penuh

"Saya tanyakan kepada yang bersangkutan, kamu jujur kamu terlibat apa tidak. Dua kali saya bertanya," sebut dia.

Sebenarnya, kuasa Sambo Empire-sebutan warganet atas mengguritanya power Irjen Sambo di kepolisian-sudah diungkapkan kuasa hukum Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjutntak.