Cuma Kelompok 212 yang Percaya Kalau Bjorka itu Orang Polandia, 'Hacker kok Amatiran'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Spekulasi siapa sosok dibalik hacker Bjorka terus bermunculan di ranah media sosial. Akibat ulahnya, banyak data pribadi milik pejabat seperti menteri dan pejabat lain dibuka.

Bahkan Bjorka mengaku tak takut diburu oleh pemerintah, seolah ia mengancam akan membuka skandal-skandal besar nasional.

Menanggapi itu, Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi menyatakan bahwa tak ada yang istimewa yang telah dilakukan hacker Bjorka.

"Menurut saya bjorka itu dapat data dalam format CSV dari orang dalam instansi. Bisa dikirim via WA.  Kebiasaan beberapa instansi nyimpan data begitu. Trus dia ekstrak di luar. Yakinlah dia orang indonesia tulen," kata Hassan di akun Twitternya.

Sementara, akun @El_AhmadRipani juga percaya Bjorka bukanlah orang Polandia , sebagaimana kepercayaan kelompok 212.

"Cuman geng 212 yg percaya si Bjorka itu Bule polandia.

1. Concern Issues

2. Cara ngetwitnya doi 

3. Informasi yg disampaikan.

Terkesan amatiran. Lebih mengarah ke satu kelompok yg benci sama pemerintahan & ga rela partai berkarya diambil alih Muchdi PR," katanya.

Sebelumnya, hacker bernama Bjorka menyerang sejumlah situs pemerintahan. Dia menjual data hasil pembobolan sejumlah situs pemerintah di internet.

Salah satu kebocoran data yang menggemparkan publik adalah terkait surat-surat Presiden Jokowi. Bjorka mengklaim telah mengantongi surat-sirat dari BIN ke Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, klaim itu dibantah BIN.