Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suarakan Dugaan Pelecehan yang Dialami Istri Sambo, Komnas HAM Tak Masukkan ke Rekomendasi buat Jokowi

Suarakan Dugaan Pelecehan yang Dialami Istri Sambo, Komnas HAM Tak Masukkan ke Rekomendasi buat Jokowi Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kasus ricuh pengukuran lahan Wadas di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Dari investigasi yang dilakukan pada 11-14 Februari 2022 tersebut Komnas HAM menemukan adanya kekerasan berlebihan yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, saat melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk tambang batu Andesit. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komnas HAM memberikan rekomendasi terkait kasus pembunuhan Brigadir J kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rekomendasi itu disampaikan melalui Menteri Koordinator Politik, HUkum, dan Keamanan Mahfud MD.

Dijelaskan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, rekomendasi tersebut tidak mencakup dugaan pelecehan seksual yang diduga dialami istri Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC. Meski, belakangan ini dugaan tersebut disuarakan oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Baca Juga: Isu Istri Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J Bikin Geger Satu Indonesia, Ketua Komnas HAM Beri Penjelasan, Ternyata...

Menurut Ahmad Taufan Damanik, pihaknya hanya memberi rekomendasi terkait pembunuhan dan masalah teknis kepolisian saja. "Kalau ke Presiden tentunya kita bicara yang kaitannya pokok-pokok soal masalah dan penting rekomendasinya," ujar Taufan di Kemenko Polhukam, Senin (12/9).

Dirinya menjelaskan, rekomendasi tersebut terkait pokok masalah agar kepolisian memiliki audit kinerja, pembenahan institusi Polri, dan pengawasan internal. "(Rekomendasi, red) Itu, kan, ke Presiden, bukan ke penyidik. Lain lagi kalau ke penyidik," tuturnya.

Taufan juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan laporan penyelidikan Komnas HAM kepada Polri agar segera diproses.

"Hari ini kami bicara mengenai rekomendasi kami kepada Presiden. Jadi, saya kira yang detailnya tempo hari sudah kepada Polri, silakan penyidik Polri mendalami," ujar Taufan.

Baca Juga: Geger! Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Refly Harun Merespons...

Seperti diketahui, sebelumnya Komnas HAM dan Komnas Perempuan menduga ada kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Adapun dugaan tersebut terjadi di Magelang sebelum Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: