Tunggang-Langgang Tangkap Bjorka, DPR Singgung Kepolisian: Polisi Terburu-buru Kan Biasa!

Menanggapi kritik yang dilontarkan publik pada pihak kepolisian yang diduga terburu-buru menangkap hacker Bjorka di Madiun, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menyebut bahwa keterburu-buruan polisi sudah menjadi hal yang biasa terjadi.

"Kalau polisi terburu-buru kan biasa, yang penting kesannya beres, kan. Ya, bangun kesan beres ternyata nggak beres itu sudah kebiasaan polisi," kata Desmond saat diwawancarai di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Jokowi Tak Tahu, Moeldoko Bergerak Siapkan Langkah Jitu Demi Tangani Aksi Hacker Bjorka

Dia menyebut, hal yang tidak biasa justru ketika polisi berhasil menangkap pelaku yang sebenarnya. Desmond juga mempertanyakan terkait benarnya kinerja polisi saat ini yang menurutnya tidak ada. "Ada yang hari ini polisi benar? Nggak ada kan. Hanya polisi tidur kan. Sudah benar itu," katanya.

Selain itu, Desmond juga menyoroti terkait tim khusus yang dibentuk untuk menyelesaikan kasus Bjorka. Dia juga menyebut, mestinya kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut Harun Masiku yang sampai saat ini masih berkeliaran.

"Kalau nggak khusus memangnya nggak berhasil polisi? Kalau tim khusus itu Harun Masiku, sampai hari ini masih berkeliaran. Jadi kalau kita menangkap Bjorka masih di dunia entah berantah, yang jelas Harun Masiku aja nggak bisa," tegasnya.