
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kampanye antinarkoba perlu dibuat lebih menarik agar hasilnya bisa optimal dengan menyasar semua lapisan masyarakat.
“Bukan tidak mungkin kelak kemudian hari kita akan membuat kegiatan yang positif kampanye antinarkoba seperti membuat video pendek, vlog kegiatan yang positif terus itu dilakukan,” katanya di sela peluncuran 38 Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Kabupaten Klaten, Senin (19/9).
Selain itu, kampanye dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba perlu digencarkan melalui media sosial dan dengan cara milenial. “Mungkin pola sosialisasinya beragam ala anak muda menggunakan medsos, baik dengan testimoni-testimoni, itu akan lebih kena,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Ganjar juga mengajak dialog salah seorang sekretaris desa yang pernah menjadi pengguna narkoba. Orang nomor satu di Jateng itu meminta yang bersangkutan menyampaikan testimoni mengenai bahaya narkoba.
Testimoni-testimoni itu, lanjut dia, mampu mendorong untuk mengungkap latarbelakang pengguna, sistem peredaran dan lain sebagainya sehingga hal itu dapat membantu mencegah penyalahgunaan narkoba.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: