Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Skenario Pilpres 2024: Prabowo-Puan VS Anies-AHY, Hasil Survei Ternyata Berbeda

Skenario Pilpres 2024: Prabowo-Puan VS Anies-AHY, Hasil Survei Ternyata Berbeda Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), bila pasangan calon pada Pilpres 2024 tinggal dua. Puan Maharani dipasangkan sebagai calon wapres dengan calon presiden Prabowo Subianto, melawan pasangan Anies Baswedan dan AHY, maka persaingan sangat ketat.

Pendiri Saiful Mujani memaparkan bila dua pasang, yaitu Prabowo-Puan dan Anies AHY, maka Prabowo menang tipis. 

Namun, yang perlu diperhatikan kecenderungan Prabowo melemah dan Anies mengalami penguatan. Hal itu disampaikan Saiful Mujani dalam agenda diskusi “Kekuatan Calon Pasangan Capres Cawapres 2024” Kamis, (22/9/2022). "Bila pasangan calonnya hanya dua, Prabowo-Puan 38 persen, Anies-AHY 36,5 persen," kata dia.

Baca Juga: Saiful Mujani: Puan Maharani Berpotensi Memperlemah Pasangannya di Pilpres 2024

Saiful Mujani menilai, peluang Anies masih cukup terbuka untuk memenangkan Pilpres. Karena selama ini Prabowo lebih banyak dikenal oleh publik dibanding Anies.

"Jika posisi kedikenalan sama (tahu Puan, Prabowo, Anies, dan AHY), prospek pasangan Anies-AHY lebih bagus dibanding pasangan Prabowo-Puan," ujarnya.

Jatuhnya posisi Puan di cawapres Prabowo, menurut Saiful tak lepas dari PDIP yang tidak merestui pencalonan Ganjar. Ia memandang nama Puan masih dianggap sulit memenangkan pilpres, baik di posisi calon presiden maupun calon wakil presiden.

“Puan Maharani dipasangkan dengan siapa pun tidak cukup membantu PDIP untuk memastikan partai ini akan kembali memiliki presiden nanti,” jelasnya.

Baca Juga: Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, PDIP Memanas, Megawati Akhirnya Buka Suara Terkait Pilpres 2024

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: